Sempat Diwawancara, Terungkap Alasan Eril Lanjut Kuliah di Luar Negeri: Ingin Temani Adiknya
Eril mengatakan alasan dirinya ingin berkuliah di luar negeri lantaran ingin menemani adiknya yang juga ingin melanjutkan studi di luar negeri.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
![Sempat Diwawancara, Terungkap Alasan Eril Lanjut Kuliah di Luar Negeri: Ingin Temani Adiknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/momen-saat-eril-diwawancarai-kanal-youtube-mjestex-channel.jpg)
Ridwan Kamil dan keluarga tiba di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat petang sekitar pukul 18.37 WIB.
![Ridwan Kamil memimpin salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ridwan-kamil-memimpin-salat-gaib-untuk-eril.jpg)
Sebelum bertolak ke Indonesia, Ridwan Kamil menyempatkan diri memimpin salat gaib untuk Eril di tepi Sungai Aare.
Tampak Ridwan Kamil mengenakan syal biru, peci hitam, jas krem, dan celana hitam.
Selain menggelar salat gaib, Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aare sebagai tanda mengikhlaskan kepergian Eril.
Baca juga: Suasana Jelang Doa Bersama untuk Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan Bandung
Sebagai informasi, status Eril yang sebelumnya missing person (orang hilang), kini berganti menjadi drowned person (orang tenggelam).
Pergantian status ini kemudian diikuti dengan pernyataan pihak keluarga yang meyakini Eril telah meninggal.
"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan
Kepala Biro Adpim Jabar, Wahyu Mijaya, mengungkapkan kepolisian Swiss menerjunkan anjing pelacak untuk melacak keberadaan Eril.
"Proses pencarian masih dilakukan, pihak keluarga ada yang datang ke Swiss untuk memastikan kelanjutan proses pencarian."
"Jadi tidak karena pernyataan bahwa keyakinan keluarga sudah wafat, tapi proses pencarian tetap dilanjutkan," jelas Wahyu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (3/6/2022), mengutip TribunJakarta.com.
"Kemarin bagaimana melihat kondisi arusnya, jadi untuk sekarang ini mulai dengan digunakan anjing pelacak."
"Karena memang sudah lebih dari tujuhhari, anjing pelacak untuk pencairannya," pungkasnya.
Keluarga Minta Privasi
![Pihak keluarga yaang diwakili Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyampaikan keterangan pers terkait pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Jumat (3/6/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pihak-keluarga-yaang-diwakili-kakak-ridwan-kamil-erwin-muniruzaman.jpg)