TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sikap adab saling menghormati dan saling membantu ditunjukkan para elite politik. 

Hal itu terjadi ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampaknya mulai kesulitan berjalan untuk naik dan turun anak tangga.

Kemarin, Senin (6/6/2022), Megawati terlihat menggunakan tongkat saat berjalan kaki hendak menaiki anak tangga di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat.

Namun dengan sigap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggandeng tangan Presiden ke-5 RI itu yang hendak menaiki anak tangga.

Dari video yang diposting Kompas.TV di Youtube tampak Megawati tampak kesulitan untuk menaiki anak tangga.

Megaewati juga terlihat mulai menggunakan tongkat.

Prabowo, Megawati Soekarnoputri serta sejumlah tokoh lainnya menghadiri sidang promosi terbuka program Doktor Universitas Pertahanan RI program studi ilmu pertahanan, Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat disertasi berjudul: “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya dalam Pertahanan Negara”.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir sebagai salah penguji internal.

Baca juga: Saat Prabowo Bantu Megawati Naiki Anak Tangga di Kampus Unhan

Hari Ini Jokowi Bantu Megawati

Hari ini, Selasa (7/6/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi)  terlihat menggandeng tangan Megawati, membantunya menuruni anak tangga di Istana Negara Jakarta.

Dari video yang diposting Sekretaris Kabinet Pramono Anung di twitter tampak Jokowi mengenakan jas warna biru terlihat memegang tangan Megawati yang menggunakan tongkat saat menuruni tangga istana.

"Adab Saling menghormati Dan saling menjaga," demikian tulis Pramono Anung @pramonoanungaw.

Jokowi terlihat mengantar Megawati hingga ke mobilnya.

Megawati hadir di istana untuk dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Saat seseorang membukakan pintu mobil untuk Megawati terdengar suara ucapan terima kasih kepada Jokowi.

"Matur nuwun," ujar Megawati.

"Injih Nderekaken Bu," kata Jokowi.

Seperti diketahui, belakangan ini beredar informasi soal keretakan hubungan politik Jokowi dengan Megawati.

Namun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menceritakan jawaban Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala ketika ditanya soa itu.

“Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan. Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Menurut Hasto, berbagai isu tentang hubungan Presiden Jokowi dan Megawati memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Banyak yang tidak tahu, bahwa Ibu Mega dan Pak Jokowi secara periodik berbicara intens membahas persoalan bangsa dan negara. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara," terang Hasto.

Isu keretakan hubungan kedua tokoh itu berhembus usai Jokowi memberi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, pada saat berpidato di Rakernas V Projo beberapa waktu lalu.

Ketidakhadiran Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani di pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman juga disebut mempertegas renggangnya hubungan keduanya.

Selain itu Megawati juga tidak hadir saat kunjungan Jokowi ke Ende, Nusa Tenggara Timur dalam memperingati hari lahir Pancasila.