Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penganiayaan Anak Anggota DPR Minta Kasus Diselesaikan Restorative Justice, Ini Respon Polisi

Pihak tersangka kasus pemukulan anak anggota DPR Indah Kurnia, Justin Frederick meminta adanya penyelesaian kasus dengan restorative justice.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pelaku Penganiayaan Anak Anggota DPR Minta Kasus Diselesaikan Restorative Justice, Ini Respon Polisi
Kolase Tribunnews
Pemukulan di jalan tol dengan korban anak anggota DPR RI Indah Kurnia, Justin Frederick. Polisi menetapkan Faisal Marasabessy sebagai tersangka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak tersangka kasus pemukulan anak anggota DPR Indah Kurnia, Justin Frederick meminta adanya penyelesaian kasus dengan restorative justice.

Dalam hal ini, diketahui telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni anak dari Ketua Umum Pemuda Pejuang Bravo Lima, Ali Fanser Marasabessy yakni Faisal Marasabessy.

Terkait permintaan itu, Polda Metro Jaya pun angkat suara. Permintaan soal penyelesaian kasus dengan restorative justice bisa tercapai jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

"ibu korban yang juga anggota DPR RI Ibu Indah itu menyampaikan bahwa beliau ingin penegakan hukum yang berkeadilan oleh Polda Metro Jaya dan beliau mempercayakan Polda Metro melakukan penegakan hukum seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).

Zulpan menyebut pihaknya saat ini hanya melakukan penyelidikan atas fakta hukum yang ada. 

Pihak keluarga, lanjut Zulpan, menilai kasus ini harus tetap berjalan pada koridor hukum yang berlaku. Artinya, kemungkinan untuk restorative justice kecil.

Berita Rekomendasi

"Itu harapannya beliau tadi beliau ingin penegakan hukum ditegakkan di sini. Jangan lihat beliau sebagai anggota DPR tapi sebagai ibu yang melihat anaknya di begitukan. Nah beliau menyampaikan seperti itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Zulpan menerangkan, sejauh ini pihaknya hanya fokus melakukan penyidikan atas laporan yang sudah dibuat.

Baca juga: Polisi Benarkan Korban Penganiayaan Pengendara Arogan di Tol Dalam Kota Anak Anggota DPR Fraksi PDIP

"Polda Metro Jaya adalah merespon dengan cepat, kemudian memeriksa semua saksi sampai hari ini satu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.

Diketahui, aksi pemukulan tersebut terjadi di ruas jalan Tol Dalam Kota, tepatnya setelah gerbang tol Tebet arah Cawang, pada Sabtu (4/6) kemarin sekitar 12.40 WIB.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Faisal Marasabessy yang merupakan anak dari Ketua Pemuda Bravo-5 Ali Fanser Marasabessy sebagai tersangka dan ditahan.

Atas perbuatannya, Faisal dijerat Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 171 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.

Minta Restorative Justice

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas