Bendahara Umum GP Ansor Ingatkan Masyarakat Bahaya Organisasi Khilafatul Muslimin
Bendahara Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin mendukung langkah Polri memberantas Ormas Khilafatul Muslimin.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Secara keseluruhan mereka memiliki 31 lembaga pendidikan, 300 orang guru, 1.766 santri dan mahasantri, dan sudah bergerak melakukan kaderisasi dan penguatan jaringan se-Indonesia selama bertahun tahun.
"Ini menjadi ancaman serius. Menggunakan nama nama sahabat nabi yang suci sebagai nama lembaga pendidikan mereka. Ini harus di bongkar dan dibabat habis ideologi dan gerakan mereka. Jika tidak, akan menjadi teror di kemudian hari. Pimpinan mereka adalah Residivis kasus terorisme," kata Addin.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat jangan terprovokasi ideologi mereka.
Pupuk dan gerakkan terus Islam yang ramah, damai, toleran.
Beragamalah seperti pada umumnya cara beragama di Indonesia.
Baca juga: Pola Rekrutmen Khilafatul Muslimin: Keliling Bagikan Selebaran hingga Masuk ke Pengajian Umum
"Hati hati dalam memilih lembaga pendidikan, terutama pesantren. Jangan karena gratis, apalagi ada embel embel nama nama sahabat nabi, terus sesuai dengan ajaran aslissunnah wal jama'ah," pungkasnya. (*)