Janji Jenderal Andika Perkasa Pindah Tugas 2 Prajurit Korban KKB Papua: Nanti Bisa Sekolah Lagi
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, menaruh perhatian terhadap kondisi dua prajuritnya korban penembakan KKB Papua.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, menaruh perhatian terhadap kondisi dua prajuritnya korban penembakan KKB Papua.
Dua prajurit yang merupakan anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, yakni Sertu Sudirno dan Praka Zubaidi, terkena tembakan dalam insiden baku tembak di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (40/4/2022).
Keduanya kini dalam perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto.
Jenderal Andika Perkasa menyempatkan waktu untuk menjenguk Sertu Sudirno dan Praka Zubaidi.
Baca juga: Beraninya Panglima KKB Papua Beri Ultimatum Presiden Jokowi hingga Ancam Terus Lakukan Perlawanan
Tak hanya melihat perkembangan kesehatan, Andika berjanji memindahkan tugas dinas dua prajurit itu.
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah akun Instagram Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa pada Rabu (8/6/2022).
Dalam unggahannya itu, Andika bertemu Zubaidi dan Sudirno yang tengah terbaring terpisah dalam penanganan medis.
Ia juga berkomunikasi dengan keduanya.
"Zubaidi harus tetap semantat ya, harus bisa, tetap bisa. Nanti bisa sekolah lagi, ya toh?" ungkap Panglima TNI.
Sementara saat menjenguk Sudirno, Panglima TNI bicara mengenai tugas dinas berikutnya untuk Sudirno dan Zubaidi.
"Sudirno sama kayak Zubaidi, saya akan pindahkan."
"Jadi saya tetap ingin Sudirno juga tetap dinas tapi di tempat yang mungkin paling diinginkan karena apa? Karena supaya, ini kan jangka panjang," ungkapnya dalam video.
Pimpinan tertinggi tiga matra TNI itu juga berterima kasih kepada tim medis RSPAD Gatot Subroto dalam penanganan Sudirno dan Zubaidi.
"Terima kasih semuanya, tim dokter yang telah membantu," ucap dia.