TRIBUNNEWS.COM -- Beredar curhatan warganet yang mengaku jadi korban penipuan dengan kedok upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.

Kasus ini menjadi viral di media sosial Twitter.

Menanggapi kasus penipuan itu, Manajemen Bank BCA mengingatkan nasabah untuk mewaspadai penipuan berkedok program upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.

Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menyebut, sebelumnya ada juga penipuan dengan modus menawarkan pendaftaran kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.

“Kami mencermati bahwa belakangan ini cybercrime sering terdengar seiring semakin pesatnya perkembangan digital,” kata Haryanto dalam siaran pers yang dikutip Kamis, (9/6/2022).

Haryanto menyebut, modus penipuan yang sering terjadi adalah munculnya iklan di media sosial dan meminta data pribadi, seperti nomor kartu kredit, personal identification number (PIN), dan one-time password (OTP).

Dirinya mengingatkan nasabah untuk tidak pernah memberikan data pribadi kepada siapa pun. "Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapapun,” ujarnya.

Baca juga: Marak Penipuan Penawaran Upgrade Jadi Nasabah BCA Prioritas, Jangan Berikan Data Pribadi ke Siapapun

Ia menjelaskan, biasanya nasabah akan mendapat telepon atau WhatsApp dari nomor yang mengatasnamakan BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.

Atau, bisa juga saat nasabah sedang membuka Instagram, nasabah mendapat iklan di Instagram Palsu yang seolah-olah dari akun resmi BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.

Pada kesempatan yang sama, EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin menegaskan, program BCA Solitaire dan Prioritas merupakan keanggotan bersifat eksklusif dan undangan.

“Oleh sebab itu, menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, tidak hanya berdasarkan nominal deposito atau tabungan nasabah di BCA,” ucap Adrianus, dikutip dari Kompas.tv.

Pihak BCA pun mengingatkan agar nasabah selalu waspada terhadap penipuan, dengan memperhatikan sejumlah hal berikut.

Baca juga: Presdir BCA Finance: Konsumen Beli Kendaraan Listrik Tunai atau Kredit Singkat

Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Melonjak 0,43 Persen ke 7.171, Investor Asing Buru Saham BBCA, BMRI dan UNVR

Pertama, nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021 atau +62. Sedangkan nomor resmi WhatsApp bank BCA adalah 08111500998 dengan centang hijau. 

Kedua, akun resmi Instagram BCA hanya @GoodlifeBCA, Website resmi BCA adalah www.bca.co.id, dan situs web BCA Solitaire dan Prioritas adalah www.prioritas.bca.co.id, serta aplikasi BYC Apps. Jika ada selain ini dapat dipastikan palsu.

Ketiga, keanggotaan BCA Solitaire dan Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari pihak BCA secara langsung melalui surat resmi kepada nasabah.

Jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial (Instagram, Facebook, atau Whatsapp), sudah pasti itu penipuan.

Keempat, awas link palsu. Jangan di klik atau mengisi data-data pribadi.

Kelima, BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link.

Keenam, jaga selalu kerahasiaan data pribadi seperti nomor kartu Debit atau kartu kredit, PIN, CVV/CVC, OTP dan lain-lain.

Ketujuh, jika menemukan akun-akun palsu BCA di Instagram ads, para nasabah BCA dapat melaporkan ke akun resmi Instagram BCA, @GoodlifeBCA atau melaporkannya ke pihak Instagram agar akun penipu ditangguhkan.

Sebelumnya, beredar di media sosial Twitter unggahan seorang warganet yang menceritakan adiknya terkena penipuan sebesar Rp118 juta karena mengklik iklan di Instagram tentang syarat upgrade BCA prioritas.

"Temen temen info ya ketemen temennya, kalau ada iklan ini jangan di klik. Adek gw kena 118jt cuma dalam kurang 30 menit aja, Dear @BankBCA ini menggunakan alamat dan nama kalian loh, bukannya untuk mobile banking ada limit harian?" tulis pemilik akun Twitter @achietmokoginta, Selasa (7/6/2022) lalu.

Ia kemudian membaginya sebuah gambar yang merupakan tangkapan layar.

Gambar itu membuat iklan di media sosial Instagram yang menyebutkan syarat upgrade BCA prioritas.

Iklan tersebut terlihat diposting oleh akun Instagram @bankbcalayanan.id.

Apabila korban mengklik iklan tersebut maka akan diarahkan ke pesan WhatsApp dengan nomor +61872006998. Nomor tersebut mengatasnamakan Bank BCA, alamat kantornya pun alamat Bank BCA. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV https://www.kompas.tv/article/297232/waspada-penipuan-berkedok-program-bca-prioritas-korban-bisa-rugi-ratusan-juta-rupiah