Tanggapi Hoaks soal Pencarian Eril, Relawan Jabar Juara: Update dari Keluarga dan KBRI Bern
Pengumuman tersebut berisi imbauan terkait informasi pencarian Eril hanya dari pihak keluarga Ridwan Kamil dan KBRI Bern.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Relawan Jabar Juara mengimbau agar masyarakat menyaring informasi soal pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang beredar selama ini.
Imbauan tersebut diunggah dalam bentuk poster di akun Twitter resmi Relawan Jabar Juara, @RK_JabarJuara pada Kamis (9/6/2022).
Dalam poster tersebut juga tertulis, seluruh update terkait perkembangan pencarian Eril hanya melalui pihak dari keluarga Ridwan Kamil dan KBRI Bern.
Selain itu tertulis pula imbauan agar memberikan ruang privasi kepada keluarga Ridwan Kamil terkait hilangnya Eril.
“Berita resmi update perkembangan proses pencarian Eril hanya melalui pihak keluarga dan KBRI Bern."
"Di luar itu, mohon lebih bijak dalam menerima informasi untuk tidak langsung dipercaya dan dibagikan.”
“Mari memberi ruang privasi pada keluarga di dalam situasi sulit ini. Hatur Nuhun,” demikian imbauan yang tertulis.
Baca juga: Kemendagri Benarkan Ridwan Kamil Kembali Ajukan Cuti, Kemlu Sebut Ada Progress Soal Pencarian Eril
Baca juga: Banyak Berita Kabarkan Putra Ridwan Kamil Ditemukan, Kementerian Luar Negeri RI Beri Pernyataan
Menanggapi imbauan tersebut, Tribunnews.com pun melakukan penulusuran di media sosial terkait update perkembangan pencarian Eril seperti YouTube.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews hari ini, Kamis (9/6/2022) pukul 17.17 WIB ditemukan beberapa kanal YouTube yang mengunggah kabar hoaks terkait update perkembangan pencarian Eril.
Contohnya adalah video yang diunggah oleh kanal YouTube bernama Gosib Viral berjudul "Alhamdulillah, Eril Kini Telah Ditemukan Dan akan Segera Dibawa Pulang Ke Tanah Air" pada hari ini.
Pada awal video, pengisi suara video mengatakan bahwa jasad Eril telah diketemukan dan telah dimasukkan ke sebuah pesawat oleh pihak kepolisian Swiss.
Informasi tersebut, kata pengisi suara, dikutip dari sebuah kanal YouTube yang tidak disebutkan namanya.
Namun, video tersebut berlanjut dan berisi terkait perkembangan pencarian Eril oleh pihak otoritas Swiss.
Kemudian, pengisi suara mengatakan bahwa kabar ditemukannya Eril dan dimasukkan ke pesawat oleh pihak otoritas Swiss adalah kabar bohong.