Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jokowi Tidak akan Tegur Menteri Bahlil Lahadalia yang Teriakan Yel yel 'Lanjutkan' dalam Acara HIPMI

Meski "gerah” dengan teriakan “lanjutkan” yang dilontarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Jokowi menegaskan tidak akan menegurnya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Tidak akan Tegur Menteri Bahlil Lahadalia yang Teriakan Yel yel 'Lanjutkan' dalam Acara HIPMI
Tangkap layar dari YouTube HIPMI TV
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di peringatan HUT HIPMI ke-50 yang juga disiarkan di kanal YouTube Hipmi TV pada Jumat (10/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski "gerah” dengan teriakan “lanjutkan” yang dilontarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan menegurnya.

Sebelumnya Menteri Bahlil meneriakan yel yel “lanjutkan” dalam acara perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).

“Negara ini kan negara demokrasi, masa dalam tatanan wacana seperti itu ramai lagi. Janganlah,” kata Jokowi usai menghadiri acara tersebut.

Jokowi kembali menegaskan bahwa dalam tataran wacana, usulan ataupun diskusi apapun dipersilahkan.

Namun, keputusannya tetap harus berdasarkan konstitusi.

“Silahkan namanya tataran wacana tetapi konstitusi kita itu jelas ya,” katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Terhadap Perubahan Iklim dan Pemulihan Lingkungan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya dalam sambutan acara tersebut Jokowi mengingatkan para anggota HIPMI untuk hari-hati meneriakan kata “lanjutkan”.

Pasalnya di tahun politik seperti sekarang ini kata “lanjutkan” bisa ditafsirkan lain.

“Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan. Hati-hati ini tahun politik. bapak ibu yang menyampaikan lanjutkan-lanjutkan, saya yang didemo,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Terbitkan Keppres Perpanjang Masa Jabatan Anggota DKPP Periode 2022-2027

Contohnya yang pernah terjadi, kata Presiden yakni pernyataan Menteri Bahlil yang mengusulkan penundaan Pemilu. Akibat usulan tersebut ia didemo besar-besaran.

“Kan kejadiannya sudah terjadi. Pertama menyampaikan, pak mantan ketua HIPMI, pak Meteri Investasi, karena alasan ini lanjutkan, besoknya enggak ada sehari saya didemo besar-besaran,” katanya.

“Loh yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong pak Bahlil,” imbuhnya.

Sebelumnya dalam acara tersebut Eks Ketua HIPMI yang juga merupakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meneriakan yel yel “lanjutkan”usai memberikan sambutan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas