Saat Anggota DPR Kritik Luhut Karena Kurang Senyum
Dia berpesan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar lebih sering tersenyum.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akhir-akhir ini jadi sorotan.
Terutama karena begitu banyak tugas yang diberikan Presiden Jokowi kepada Luhut.
Bahkan mimik Luhut pun jadi perhatian.
Dia jarang terlihat senyum saat tampil di televisi maupun di depan publik.
Hal ini pulalah yang menjadi perhatian Anggota Badan Anggaran DPR Agung Widyantoro.
Dia berpesan kepada Luhut Binsar Pandjaitan agar lebih sering tersenyum.
Pesan itu disampaikan Agung saat hendak bertanya kepada Luhut di tengah rapat kerja Badan Anggaran DPR dengan Luhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Saya kalau boleh pesan sedikit, Pak, jangan karena beban tugas dan rentang kendali yang cukup luas ini, sehingga Bapak kurang senyum gitu," kata Agung, diikuti oleh tawa peserta rapat.
Baca juga: Luhut Bongkar Obrolan Selama 1 Jam Bersama Ganjar Pranowo, Bahas Pilpres 2024?
Politikus Partai Golkar itu berujar, mimik wajah Luhut yang tidak tersenyum sempat membuatnya segan untuk mengaukan pertanyaan.
"Dari awal tadi saya sudah, nyali saya ciut, Pak. Saya akan tanya, tapi Bapak enggak senyum, dari awal Bapak sudah injak gas kencang banget, gimana caranya saya masuk ruang-ruang itu," ujar Agung.
Sambil sedikit tertawa, Luhut meminta maaf atas wajahnya yang jarang tersenyum.
Ia menyebut, hal itu merupakan efek dari lamanya ia berdinas di Komando Prajurit Khusus (Kopassus).
"Pak, mohon maaf dari dulunya memang begitu Pak. Terlalu lama saya di Kopassus, jadi enggak boleh senyum-senyum," ujar Luhut.
Luhut pun mengungkapkan sikapnya yang jarang tersenyum itu pun sering dipersoalkan oleh sang istri.
"Jadi bukan bini saya saja yang ngekritik, Bapak juga ngekritik, boleh lah pak," kata Luhut.
Diberi 27 Tugas dari Jokowi
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, sedikitnya ada 27 penugasan yang ia terima dari Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 27 penugasan itu ia tampilkan dalam materi presentasinya saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Kamis (9/6/2022).
"Nah penugasan dari Presiden kepada Menko Marves itu seperti slide ini, macam-macam, ya beliau suruh ya saya kerjain," kata Luhut.
Dalam materi presentasinya itu, ada dua slide berisi isu atau program pemerintah yang ditugaskan Jokowi kepada Luhut.
Slide pertama menunjukkan bahwa Luhut mengemban tugas terkait dukungan Presidensi G20, Sumber Daya Air Nasional, HDCM Indonesia-China, Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Food Estate.
Kemudian, KTT AIS Forum, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Rebana dan Jabar Selatan, Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon, Maluku Lumbung Ikan Nasional, Kebijakan Satu Peta, Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 15 Danau Prioritas Nasional, Revitalisasi Tambak Udang, dan Pengendalian Program Tol Laut.
Pada slide kedua tertera bahwa Luhut ditugaskan mengenai isu PEN-ICRG, Landas Kontinen Indonesia, Blue Infrastructure Terintegrasi, MP Jalan Trans Pulau 3T dan Jalan Tol Nasional, Daerah Aliran Sungai Citarum, Geopark, penanganan sampah laut.
Lalu, percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, hingga persoalan minyak goreng.
Luhut mengatakan, penugasan tersebut dikerjakannya dengan baik. Menurut dia, Jokowi bisa saja memberi tugas kepada menteri lain jika ia tidak mengerjakan tugas dengan baik.
"Itu juga saya kira saya lakukan sampai pada minyak goreng kemarin ya itu dari ngurus SpaceX sampai tiba-tiba Presiden minta mnyak goreng," kata Luhut.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga menegaskan bahwa ia bukan menteri yang mengurusi semua urusan.
Luhut mengatakan, sebagai menteri, ia hanya mengurusi persoalan yang menjadi bidangnya dan yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya ingin satu garis bawahi Pak, jangan saya dipikir ngurusi semua Pak, saya ngurusi semua di bidang saya dan yang diperintahkan presiden, saya ulangi, diperintahkan presiden," kata Luhut.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.