Masinton Ajak Mahasiswa Lawan Ide Presiden Tiga Periode: Tinggalkan Buku dan Turun ke Jalan
Politkus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengajak semua pihak untuk menolak wacana tiga periode Presiden Joko Widodo.(Jokowi).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politkus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengajak semua pihak untuk menolak wacana tiga periode Presiden Joko Widodo.
Wacana tersebut diketahui muncul kembali. Teranyar Projo ikut menggalakkan Jokowi tiga periode.
"Reformasi tahun 97 puncaknya 98 dengan segenap pengorbanan bisa bahkan raga jadi kalau datang dari kekuasaan ide tiga periode itu benar-benar itu tidak mengerti reformasi dan demokrasi,” kata Masinton dalam diskusi publik bertajuk 'Bangkit dari Kubur Jokowi 3 Periode' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).
Menurut Masinton ide tiga periode harus dilawan semua pihak, termasuk mahasiswa dan pemuda harus turun ke jalan.
"Maka kita harus lawan, ide tiga periode ini harus kita lawan kawan-kawan mahasiwa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku tinggalkan tas turun ke jalan," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.
"Anak-anak muda yang di dalam gang tinggalkan sejenak turun ke jalan kaum profesional yang hilir mudik di jalan turun hentikan kendaraan sejenak dan bunyikan klakson dan tolak kekuasaan absolute tiga periode," lanjut Masinton.
Masinton menekankan, tidak ada kekuasaan yang semena-mana.
Menurutnya, harus ada kepastian kepada generasi yang akan datang dalam mengelola negara.
Baca juga: Usul Jabatan Jokowi Tambah Setengah Periode, Bendahara Umum Projo: Lebih Masuk Akal
"Kalau sekarang minta tiga periode apa ada jaminan nanti enggak akan minta 4 periode beri kepastian maka kita harus berikan kepastian baik generasi saat ini maupun yg akan datang Penuhi jalanan bila 3 periode dipaksakan. Sudah jelas rambu-rabu itu. Kalau datang sari kekuasaan, itu dan dikemas dalam aspirasi itu bukan aspirasi, itu tirani," tandasnya.