Apresiasi Kebijakan Pembangunan Presiden, Ketua Umum AMMI: Tak Cuma Pertumbuhan tapi Juga Pemerataan
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, mengapresiasi kebijakan pembangunan Jokowi selama ini.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah, mengapresiasi kebijakan pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama ini.
Menurutnya, pemerintah dalam hal ini presiden tidak sekadar menaikkan pertumbuhan melainkan menyebar pemerataan.
“Sejak lama Presiden Jokowi menyadari bahwa cara pembangunan yang menitikberatkan efek tetesan ke bawah (trickle down effect), yakni dengan pembangunan yang terpusat di perkotaan, telah gagal. Kemakmuran bersama akan lebih optimal diraih dengan membangun dari pinggiran, dari daerah,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/6/2022).
Ia mencontohkan, tingginya tingkat kepuasan anak-anak muda Papua atas kinerja pemerintah, terutama pemerintah pusat, menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi selama dua masa kepresidenan telah berhasil mengedepankan program Nawa Cita yang menitikberatkan kepada kepedulian terhadap rakyat banyak.
Hal itu, sambungnya, seiring data yang terungkap melalui survei Litbang Kompas yang diselenggarakan di Papua dan Papua Barat pada awal Maret 2022 lalu.
Berdasarkan survei, lebih dari 63 persen responden muda sangat puas dan puas dengan kinerja pemerintah pusat.
Presiden Jokowi, kata Nurkhasanah, melihat bahwa pembangunan ekonomi yang timpang ke perkotaan seperti yang bergulir sejak awal 1970-an, telah membuat ketimpangan yang kronis.
Itu dapat dilihat dari struktur ekonomi Indonesia secara spasial, yang pada kuartal II 2015 didominasi kelompok provinsi di Jawa dan Sumatera.
“Pak Jokowi cermat melihat bahwa kelompok provinsi di Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni 58,35 persen, diikuti Sumatera sebesar 22,31 persen, dan Kalimantan 8,22 persen. Sedangkan provinsi-provinsi di Sulawesi hanya memberi kontribusi 5,89 persen dan Maluku-Papua 2,21 persen,”kata dia.
“Semua yang telah berlangsung sekian dekade pembangunan itu, langsung berubah paradigma menjadi pembangunan untuk daerah dan rakyat kecil, melalui pelaksanaan program Nawa Cita,” kata Nurkhasanah.
Pekan lalu, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, anak muda Papua dan Papua Barat puas dan sangat puas terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah terkait pembangunan di dua daerah tersebut.
Mengutip hasil survei Kompas, Jaleswari menyebutkan anak muda memberi apresiasi kepada presiden.
“Hasil survei ini memberi konfirmasi bahwa ada apresiasi terhadap pilihan strategi pembangunan yang dijalankan Presiden Jokowi,” kata Jaleswari dilansir dari siaran pers KSP, Kamis (9/6/2022).
Sebelumnya, Kompas merilis hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah.