Deretan Menteri yang Dipanggil Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Ada M Lutfi hingga Prabowo
Isu adanya reshuffle dalam kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo kian menguat.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Meski kedatangan sejumlah menteri ke Istana kian menguatkan isu reshuffle kabinet, tapi hingga kini Istana belum memberikan informasi resminya.
Tak hanya jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju saja yang dipanggil Jokowi ke Istana sore ini.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Menguat, Mendag Muhammad Lutfi Mendadak Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana
Terlihat mantan Panglima TNI Hadi Tjahyanto juga hadir sekitar pukul 17.35 WIB.
Hadi mengaku dipanggil secara tiba-tiba oleh Jokowi untuk datang ke Istana.
Ia pun tidak mengetahui apa agenda pemanggilannya ke Istana hari ini.
"Baru saja makanya saya ngebut. Wah enggak tau siapa ya saya hanya dipanggil. Enggak tahu apa itu. Wah belum mikir ke sanalah ya (reshuffle kabinet). Ini baru olahraga langsung lari saya," ungkap Hadi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Reshuffle Menguat, Sejumlah Pejabat Mendadak ke Istana, Ada Hadi Tjahjanto
Pramono Anung Jawab Isu Reshuffle Kabinet 15 Juni 2022
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun angkat bicara terkait isu reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan pada Rabu (15/6/2022) besok.
Pramono menegaskan bahwa urusan kabinet adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Jokowi.
Karena Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mencopot atau mengganti jajaran menterinya.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan aja ya terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa."
Baca juga: Dikabarkan Bakal Direshuffle, Mentan Syahrul Yasin Limpo Beri Tanggapan: Kerja Saja Sekuat-kuatnya
"Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," kata Pramono dalam keterangan di laman Setkab.go.id.
Lebih lanjut, Pramono menuturkan bahwa Presiden Jokowi sudah memimpin pemerintahan selama delapan tahun.
Sehingga Presiden Jokowi sudah pasti lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dalam kabinet yang dipimpinnya.