Isu Reshuffle Menguat, Menteri Ini Dipanggil Jokowi ke Istana hingga PAN Dapat Satu Jatah Menteri
Berikut beberapa isu jelang reshuffle kabinet yang menguat, beberapa pejabat dipanggil ke istana hingga PAN disebut dapat jatah satu menteri.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Nuryanti
PAN Benarkan soal Jatah Satu Menteri
Di sisi lain, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto pun ikut menanggapi soal isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo yang kembali menguat.
Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) diisukan mendapat satu jatah menteri dalam gerbong pemerintahan Jokowi.
Bima pun mengamini terkait jatah menteri yang kemungkinan didapat oleh PAN.
Namun, Bima tak menyebutkan siapa kader PAN yang akan mengisi kursi menteri tersebut.
Baca juga: Jejak Reshuffle Kabinet pada Hari Rabu Pon dan Pahing yang Dilakukan Jokowi, Berikut Daftarnya
Baca juga: Respons Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sikapi Isu Dirinya Akan Direshuffle: Aku Kerja Saja
Meski demikian, kata Bima, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah menyiapkan nama-nama kader yang akan mengisi kursi menteri nantinya.
"Informasinya kalau posisi menteri mungkin satu. Tetapi yang lainnya belum kami pastikan,"
"Kami percayakan sepenuhnya ke ketua umum apakah ketua umum mengusulkan kader atau bahkan ketua umum sendiri itu, kami serahkan sepenuhnya kepada ketum," kata Bima, Selasa (14/6/2022) dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Bima menepis jika partainya diklaim meminta jatah kursi kabinet Jokowi.
Ia mengatakan, sikap politik PAN adalah tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"PAN tidak dalam posisi meminta posisi," tegas Bima
"Bagi PAN sekalipun belum bergabung, koalisi PAN tanpa syarat kami tetap berada di pemerintahan sampai masa jabatan presiden selesai," lanjutnya.
Isu Ketum PAN Masuk Kabinet Jokowi
Di sisi lain, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyebut, ada nama besar yang akan diberhentikan dari kabinet.