KATA Hadi Tjahjanto saat Dipanggil Jokowi ke Istana, Jawab soal Isu Reshuffle Kabinet
Mantan Panglima TNI Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto tiba-tiba diminta datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (14/6/2022).
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987 ini akhirnya menjadi perwira militer Indonesia yang menjabat Panglima TNI antara tahun 2017 dan 2021.
Mengutip dari setneg.go.id, selama perjalanan kariernya, Hadi sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU.
Baca juga: Terkait Reshuffle Kabinet, Politikus PDIP Sebut Sejumlah Pejabat dan Politisi Sudah Dipanggil Jokowi
Salah satunya sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo Boyolali, Jawa Tengah pada 2010-2011.
Ia juga dikabarkan menjabat Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada 2011-2013.
Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015.
Pada tahun 2015, Hadi Tjahjanto kembali dipercaya untuk memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Ia kemudian mendfapat pangkat Marsekal Muda dan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada tahun 2015-2016.
Terakhir, ia dipindahtugaskan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan serta kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya pada bulan Oktober 2016.
Sementara itu dirinya mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan setingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI, bertepatan saat pelantikannya menjadi Kepala Staf Angkatan Udara pada 2017 lalu.
Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3/TNI/Tahun 2017 tentang Kenaikan Pangkat dan Golongan Perwira Tinggi TNI yang berlaku mulai tanggal 17 Januari 2017.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/DaryonoGarudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.