Sosok Laksda Abdul Rasyid yang Resmi Jadi Pangkoarmada RI ke-2, Kenyang Pengalaman di Kapal Perang
Sosok dan profil Laksda Abdul Rasyid yang kini resmi menjadi Pangkoarmada RI. Ia sosok perwira tinggi TNI AL yang kenyang pengalaman di kapal perang.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - KSAL, Laksamana Yudo Margono melantik Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menjadi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI.
Pelantikan sekaligus acara serah terima jabatan (sertijab) itu dilakukan di Kompleks Satuan Kapal Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/6/2022) kemarin.
Dengan dilantiknya Laksda Abdul Rasyid, maka pria kelahiran Sinjai ini menjadi Pangkoarmada RI kedua setelah Laksdya TNI Agung Prasetiawan.
Laksda Abdul Rasyid menggantikan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan yang akan memasuki masa pensiun dari dunia kemiliteran.
Baca juga: PROFIL Laksda Abdul Rasyid, Resmi Jadi Pangkoarmada RI, Pernah Pimpin Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: KSAL Pimpin Upacara Sertijab, Laksda Abdul Rasyid Resmi jadi Pangkoarmada RI
Selain itu, dengan posisi baru yang diemban Abdul Rasyid, otomatis membuatnya akan mengemban pangkat Laksdya atau perwira tinggi bintang tinggi.
Sebab, jabatan Pangkoarmada RI merupakan posisi bintang tiga.
Di dunia militer, Laksda Abdul Rasyid dikenal sebagai osok perwira tinggi TNI AL yang kenyang pengalaman di kapal perang.
Selengkapnya, inilah sosok Laksda TNI Abdul Rasyid yang kini menjadi Pangkoarmada RI, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Profil Laksda Abdul Rasyid
Laksda Abdul Rasyid memiliki nama lengkap Abdul Rasyid Kacong dan memiliki gelar Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen, dan Sarjana Terapan Strategi Operasi Laut (S Tr Opsla)
Ia lahir di Sinjai, Sulawesi Selatan pada 28 September 1964 sehingga saat ini, usianya 57 tahun.
Laksda Abdul Rasyid merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXIII/tahun 1988.
2. Kenyang Pengalaman di Kapal Perang
Dikutip dari Kompas.com, karier militer Laksda Abdul Rasyid dimulai sejak dilantik menjadi perwira TNI AL dengan pangkat letnan dua.
Rasyid terbilang merupakan perwira tinggi yang matang ketika bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Di sini, Rasyid pernah mengemban beberapa posisi strategis di KRI.
Antara lain menjadi Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Imam Bonjol-383, Komandan KRI Pulau Rangsang-727, Komandan KRI Teluk Celukan Bawang-532, dan Komandan KRI Teuku Umar-385.
Di luar itu, Rasyid pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Komandan Lanal Banten, Asisten Operasi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang.
Ia juga pernah menjadi Asisten Operasi Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat, Komandan Komando Latihan Armada Barat, dan Asisten Operasi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Rasyid juga pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) wilayah Barat, Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI.
Termasuk Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AL (Kadisopslatal), dan Komandan Lantamal I Belawan.
Setelah itu, karier militer Rasyid semakin moncer. Pada 2020, ia dipercaya menjabat Panglima Kolinlamil.
Kemudian Pangkoarmada I pada 2020-2021, Asrena KSAL pada 2021-2022, dan terbaru Pangkoarmada RI.
3. Pimpin Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
Saat menjadi Pangarmada I, Laksda Abdul Rasyid memimpin pasukan TNI AL dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu, 10 Januari 2021.
Saat itu, Laksda Abdul Rasyid mengerahkan 10 Kapal Republik Indonesia (KRI) sejak Sabtu (9/1/2021) malam.
Tim penyelam dari TNI AL juga diterjunkan dalam proses pencarian. Tak ketinggalan, kapal spesialis pencarian di bawah air pun turut dikerahkan.
"TNI AL siapkan 10 KRI. Di dalamnya kita siapkan KRI Dishidros memang spesialis melakukan pencarian di bawah air."
"Kemudian tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka," kata Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong saat itu.
4. Harta Kekayaan Laksda Abdul Rasyid
Dari penelusuran Tribunnews.com di elhkpn.kpk.go.id, Laksda Abdul Rasyid terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2021.
Saat itu, ia masih menjabat sebagai Pangarmada I.
Tercatat, harta kekayaan Laksda Abdul Rasyid pada saat itu mencapai Rp 2.712.409.248.
Aset berupa kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Laksda Abdul Rasyid.
Laksda Abdul Rasyid memiliki aset tanah dan bangunan mencapai Rp 1.150.000.000.
Aset yang juga menyumbang harta kekayaan Laksda Abdul Rasyid adalah kas dan setara kas sebesar Rp 949.559.248.
Ia juga masih memiliki aset berupa tiga unit kendaraan dan harta bergerak lainnya masing-masing Rp 464.600.000 dan Rp 148.250.000.
Inilah daftar harta kekayaan Laksda Abdul Rasyid selengkapnya dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.150.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 42 m2/42 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000
2. Tanah Seluas 144 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
3. Tanah Seluas 192 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 48 m2/48 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 464.600.000
1. MOBIL, HONDA JAZZ MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 158.000.000
2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 6.600.000
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 148.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 949.559.248
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 2.712.409.248
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.712.409.248
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com) (TribunTimur.com)