Dihadiri Ribuan Kader, Rakernas I NasDem Resmi Dibuka
Surya Paloh menekankan Rakernas kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyertakan seluruh potensi kekuatan yang ada di dalam Partai NasDem
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem 2022 resmi dibuka oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di JCC, Jakarta, Rabu (15/6).
"Rapat kerja ini tidak hanya menyambut Pemilu 2024 yang akan datang tetapi jauh dari itu, rapat kerja ini disiapkan untuk mengecek langsung aktualiasi keberadaan kesiapan seluruh kader partai kita dari sabang sampai merauke," kata Surya Paloh dalam orasi politiknya di hadapan ribuan kader NasDem.
Paloh menekankan Rakernas kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyertakan seluruh potensi kekuatan yang ada di dalam keluarga besar Partai NasDem.
"Ini adalah momentum yang amat berharga dimana agenda perubahan, tawaran melakukan restorasi Indonesia insya Allah semakin dekat dengan kenyataan," kata dia.
Masih kata Paloh RakernasNasDem juga menjadi ajang peneguhan kembali politik kebangsaan Partai NasDem dan sebuah garis politik sejak mendirikan partai.
"Kita menyadari kompetisi adalah keniscayaan dan itu kompetisi yang akan berulang 5 tahun sekali, yang lebih penting adalah menjaga keberlangsungan dan eksistensi bangsa, maka dari itu di atas pemilu ada yang lebih penting yaitu bangsa," kata dia.
Kegiatan pembukaan Rakernas NasDem berlangsung meriah dan sangat menarik dengan berbagai penampilan kesenian dan kebudayaan nusantara. Sejumlah pengurus pusat Partai NasDem hingga ribuan delegasi NasDem seluruh Indonesia hadir langsung dalam pembukaan tersebut.
Pleno I pada Rakernas NasDem akan dimulai Kamis (16/6) dengan agenda pembacaan tata tertib, pembagian komisi, prolog ketua Steering Committee dan laporan langsung dari masing-masing DPW seluruh Indonesia. Setelah Ishoma kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan tiap komisi yang terdiri dari Komisi A (Kebijakan Publik dan Isu Strategis), Komisi B (Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi), Komisi C (Pemenangan Pemilu).
Selain pembahasan tiap komisi acara juga akan dilanjutkan dengan Forum Badan dan Sayap, kemudian Forum Pembendaharaan dan ditutup dengan Diskusi Kebangsaan bertajuk Masa Depan Bangsa di tengah maraknya Politik Identitas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.