Roy Suryo Minta Maaf soal Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Polisikan Akun Pengunggah Pertama
Roy Suryo meminta maaf soal meme stupa Candi Borobudur dengan wajah mirip Presiden Jokowi yang telah ia unggah di Twitternya.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Roy Suryo meminta maaf soal meme stupa Candi Borobudur dengan wajah mirip Presiden Jokowi yang telah ia unggah di Twitternya.
Permohonan maaf itu ia sampaiakan melalui akun twitter resminya @KRMTRoySuryo2.
Saat berbincang di acara Kabar Indonesia Malam TV One, Roy Suryo juga menyampaikan secara langsung pemintaan maaf tersebut.
Melalui akun Twitternya, Pakar Telematika ini juga juga menyatakan telah melaporkan pengunggah pertama foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke polisi.
Kuasa Hukum Roy Suryo, Pitra Romadhoni Nasution pun membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya, laporan polisi terhadap pihak yang menggunggah pertama meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi ini sudah dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis malam.
"Benar, tadi malam saya sudah buat Laporan Polisi," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Soal Unggahan Foto Stupa Mirip Jokowi, Ketua Umum Dharmapala Nusantara akan Polisikan Roy Suryo
Pitra menjelaskan, kliennya, dalam hal ini Roy Suryo telah memberikan kuasa kepadanya.
"Klien saya Roy Suryo telah memberikan kuasa khusus untuk melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.
Pitra menambahkan, laporan polisi itu tercatat dengan Nomor LP/B/2970/VI/SPKT/Polda Metro Jaya, tanggal 16 Juni 2022.
Selanjutnya, kuasa hukum Roy Suryo menyebut, akan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Kita ikuti proses hukum yang sedang berjalan. Dan serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," jelas Pitra.
Sebelumnya, Roy Suryo diketahui mengunggah informasi terkait laporan polisi untuk pengunggah awal foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi di akun resmi Twitternya @KRMTRoySuryo2.
Dalam postingan tersebut, mantan politisi Partai Demokrat ini juga mngucapkan permohonan maaf, khususnya kepada Ummat Budha.