Soal Insiden Tewasnya 2 Bobotoh di Stadion GBLA, Mia Beutik: Semua Stakeholder Harus Duduk Bersama
Sofian Yusuf Bobotoh Persib asal Bogor, Jawa Barat dan Ahmad Solihin Bobotoh Persib asal Cibaduyut, Bandung meninggal dunia.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.
Pada gelaran turnamen pramusim kali ini, dua pemuda meregang nyawa.
Kedua korban tersebut ialah Sofian Yusuf yang berasal dari Bogor, Jawa Barat dan Ahmad Solihin Bobotoh Persib asal Cibaduyut, Bandung.
Santer, kabar duka tersebut banyak menuai komentar dari berbagai pihak.
Sebagian besar menganggap kejadian ini tak bisa dipandang dari sisi panitia penyelenggara sebagai penanggung jawab.
Mia Dasmawati atau yang lebih dikenal dengan nama Mia Beutik yang merupakan seorang pentolan Bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung memberikan tanggapannya.
Mia yang juga isteri dari Almarhum Panglima Viking Persib Club (VPC) Ayi Suparman atau yang kerap disapa Ayi Beutik itu merespon kejadian naas tersebut.
Baca juga: Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia, IPW Desak Polda Jabar Periksa Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB
Ibu dari Jayalah Persiku itu turut menonton langsung pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya dalam gelaran Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menurut penuturan Mia, kala itu di Stadion GBLA memang jumlah penonton sudah mebludak.
Mia mewajarkan hal tersebut karena memang sudah lama bobotoh tak dapat menonton pertandingan secara langsung.
"Ketika lawan Persebaya itu temen-temen bobotoh saya pikir ini antusias dari temen-temen bobotoh sendiri yang udah lama ga nonton terus lawan persebaya ya kita anggap saudara juga gitu," ujar Mia melalui pesan suara.
Baca juga: Dua Bobotoh Meninggal, Nasib Laga Persib vs Bhayangkara FC Muncul Opsi Dipindah atau Tanpa Penonton
Dengan kejadian ini, Mia Beutik mengajak seluruh pihak yang terkait dengan Persib Bandung dapat duduk bersama untuk mencari titik tengah dari masalah ini.
Mia juga menyayangkan pihak Persib Bandung sekaligus penyelenggara grup C Piala Presiden itu terkesan tak siap atas eskalasi Bobotoh yang datang.