Polisi Gelar Olah TKP Tewasnya Brimob Bripda Diego Rumaropen di Jayawijaya, 5 Saksi Dihadirkan
Pihak kepolisian segera melakukan pemanggilan kepada lima saksi atas kejadian tewasnya Bripda Diego Rumaropen di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian segera melakukan pemanggilan kepada lima saksi atas kejadian tewasnya Bripda Diego Rumaropen di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran kejadian saat gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kelima saksi tersebut yakni pemilik sapi, pembeli sapi termasuk ketiga saksi lainya ada saat kejadian terjadi.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei menyebut telah membentuk tim untuk diterjunkan ke wilayah Jayawijaya.
Tim gabungan tersebut ditugaskan untuk mencari pelaku yang diketahui berjumlah dua orang.
Selain mencari pelaku, tim gabungan juga berupaya menemukan dua senjata api (senpi) yang sebelumnya dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Kapolda Papua Kirim 32 Personel Brimob Buru OTK Pembacok Polisi di Wamena
"(Tugas) pertama kita telah menjelaskan kepada keluarga untuk langkah-langkah yang kita ambil, kemudian selanjutnya kita langsung menuju TKP untuk melihat kejadian yang sebenarnya."
"Nanti kita cocokkan, diakumulasi apakah ada kesesuaian antara keterangan saksi A,B dan C itu sama."
"Kemudian dirangkai dengan bukti yang ada di TKP, kalau itu sudah sesuai maka akan kita ramu meningkatkan penyidikkannnya seperti apa," kata Muhammad Safei dikutip dari Kompas Tv, Senin (20/6/2022).
32 Personel Menuju Kabupaten Jayawijaya
Untuk mengungkap kasus itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri telah menugaskan sebanyak 32 personel untuk mencari pelaku beserta dua pucuk senpi yang dibawa kabur.
Baca juga: Menjejak Langsung Bumi Papua Barat, Lahirnya Tribun Papua Barat
“Semua kekuatan personel Kepolisian sudah saya geser menuju Kabupaten Jayawijaya sebanyak 32 orang didampingi Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Pria Premos SIK, M.M,” jelas Mathius di Mapolda Papua, Minggu (19/6/2022) seperti yang diwartakan Tribun-Papua.com sebelumnya.
Selanjutnya, Senin (20/6/2022) hari ini, pihaknya berencana mengunjungi Kabupaten Jayawijaya bersama Dir Krimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Kunjungannya itu dilakukan untuk mengevaluasi serta menentukan langkah-langkah kepolisian selanjutnya.