Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden PKS Akhmad Syaikhu Tegaskan Tidak Akan Bentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024

Akhmad Syaikhu menegaskan, dalam menyongsong Pemilu 2024, dirinya tak akan membentuk tim khusus untuk pemenangan pemilu nasional (TPPN).

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Presiden PKS Akhmad Syaikhu Tegaskan Tidak Akan Bentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu menegaskan, dalam menyongsong Pemilu 2024, dirinya tak akan membentuk tim khusus untuk pemenangan pemilu nasional (TPPN)

Hal itu diutarakan Syaikhu dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS, Senin (20/6/2022).

Dengan tidak dibentuknya TPPN maka Syaikhu meminta peran serta dari para kader, khusus nya yang duduk sebagai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

"Di era ini saya tidak akan membuat tim pemenangan Pemilu nasional, jadi antum-antum yang sudah di struktur baik di DPP di DPW DPD dan seterusnya sampai ke bawah itulah tim pemenangan Partai Keadilan Sejahtera tahun 2024," kata Syaikhu dalam sambutannya yang langsung dihadiahi tepuk tangan oleh para kader yang hadir.

Baca juga: Cari Mitra Koalisi, PKS: yang Mau Duduk Sama Rendah, Berdiri Sama Tinggi

Terkait hal tersebut, dirinya menganalogikan sebuah pabrik otomotif yang di mana perihal produksinya langsung dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di pabrik tersebut.

Tak hanya itu, dengan menerapkan mekanisme tanpa membentuk tim pemenangan Pemilu diharapkan permasalahan perihal perolehan kursi di parlemen yang ditargetkan sebesar 15 persen bisa tercapai.

Berita Rekomendasi

Atas target tersebut, dia meminta kepada para kader khususnya pimpinan DPD, DPW dan DPP untuk dapat bekerja maksimal di pemilu mendatang.

"Oleh karena itu kita inilah struktur yang betul-betul harus bekerja dengan kuat dari pusat wilayah daerah cabang sampai di ranting-ranting. Siap laksanakan Allahu akbar," tegas Syaikhu.

Dirinya juga menyinggung terkait kesolideran para kader dalam pembentukan PKS. Di mana dirinya berkelakar kalau PKS berdiri dari jerihpayah dan uang kolektif para kader.

Oleh karenanya, Syaikhu mengingatkan kepada para kader PKS untuk dapat menetapkan satu langkah dalam meraih kemenangan di Pemilu mendatang.

Baca juga: Singgung Politik Uang di Kader, Ahmad Syaikhu: PKS is Not For Sale to Oilgarch

"Partai ini juga tidak dibesarkan dengan penguasaan media massa yang sedemikian berlimpah lembaga-lembaga survei tetapi dari pertemuan," tukas dia.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada 20 hingga 21 Juni 2022.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, Rapimnas ini dinilai menjadi momen bagi PKS untuk menyatukan gerak langkah dalam menyongsong kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Rapimnas ini adalah bagian dari upaya penyatuan langkah dan strategi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024," ucap Aboe dalam sambutannya di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (20/6/2022).

Dirinya juga mengingatkan kepada para kader PKS untuk dapat memanfaatkan sisa waktu tahapan pemilu untuk menerapkan kesatuan demi pemenangan partai pimpinan Akhmad Syaikhu tersebut.

Sebab menurut dia, seluruh partai politik saat ini sudah mulai berusaha menarik simpati masyarakat agar lolos mendapatkan kursi di parlemen nantinya.

"Menuju Pemilu 2024, seluruh parpol berlomba untuk menarik hati dan simpati pemilih agar lolos parlementary threshold guna mendapatkan kursi di Senayan," bebernya.

Lebih jauh, bahkan ada beberapa partai politik yang sudah mulai menetapjan figur yang akan diusung sebagai calon presiden potensial.

"Oleh karenanya, hari ini kita melakukan Rapimnas dalam rangka mempersiapkan mesin partai, melakukan evaluasi dan perbaikan yang lebih baik lagi menghadapi event politik nasional yang semakin dinamis," lanjutnya.

Lebih jauh, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI tersebut menjelaskan, Rapimnas juga akan dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi agenda yang telah dilaksanakan untuk rekomendasi perbaikan agenda menghadapi pemilu mendatang.

Rapimnas ini sendiri dihadiri unsur jajaran pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia.

"Melalui Rapimnas ini diharapkan akan ada evaluasi atas berbagai program yang telah kita laksanakan, untuk kemudian disusun rekomendasi perbaikan agenda bersama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024," pungkas Aboe.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas