Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Kerja Sama dengan Gerindra Disebut Manuver, PKB: Kami Sadar Diri Tak Bisa Jalan Sendiri

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan kerja samanya dengan Partai Gerindra bukan sebuah manuver.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bantah Kerja Sama dengan Gerindra Disebut Manuver, PKB: Kami Sadar Diri Tak Bisa Jalan Sendiri
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum PKB akui bahwa pihaknya harus berkoalisi untuk mengusung Muhaimin Iskandar. 

"Kesepakatan yang dibangun oleh Gerindra dan PKB merupakan kesepakatan yang suka sama suka, riang gembira, dan menuju kemenangan," tutur Jazilul.

Jazilul melanjutkan, pihaknya yakin akan mendulang lebih dari 23 persen pemilih dengan pengusungan ini. Jumlah tersebut baru dari PKB dan Gerindra saja.

Jazilul mengatakan, pihaknya menunggu partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi.

"Tentu kita lihat dari jumlah pemilih yang ada, PKB 13 juta, Gerindra 20 Juta itu sudah 30 juta lebih. Itu sudah 23 persen, angka itu kalau ditambah (pemilih) partai lain kami menunggu apakah PKS, Demokrat, saya yakin akan menang," tuturnya.

Baca juga: Prabowo-Muhaimin Mesra, Sekjen PKS: Selama Janur Kuning Belum Melengkung Semua Bisa Terjadi

Cak Imin legowo jadi cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda memastikan koalisi PKB dengan Gerindra sudah dirumuskan lewat pertemuan dua ketua umum di kediaman Prabowo Subianto.

"Kalau kapan tanggal mainnya, ya kita cari waktu yang tepat, momentum paling pas," katanya.

Berita Rekomendasi

Huda mengungkapkan, dalam koalisi yang dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya ini, Gerindra dan PKB sepakat bakal mengusung masing-masing ketua umumnya untuk maju pada Pilpres 2024.

Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi calon presiden (capres), sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersedia maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

"Kami menyadari kursi PKB di bawah Gerindra, artinya sebagai negarawan, politisi, Cak Imin tahu posisi itu. Cak Imin cukup sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," ujar Huda. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa seluruh kader PKB menyambut baik pasangan Prabowo-Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024.

Prabowo dan Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut Pilpres dan Pileg adalah tanggung jawab kenegaraan.
Prabowo dan Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut Pilpres dan Pileg adalah tanggung jawab kenegaraan. (Tangkap layar Breaking News YouTube Kompas TV)

"Antusiasme kader luar biasa ini dianggap sebagai pasangan figur yang mempresentasikan Indonesia, dan kelihatannya teman-teman sudah siap kerja, tinggal berlayar," jelasnya. 

Di sisi lain, Huda menuturkan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tidak hanya terbatas kedua partai, mereka juga membuka pintu kerja sama dengan partai politik (parpol) lain.

Bagaimana nasib Koalisi Semut Merah?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas