Kuasa Hukum Sebut Ustaz Yusuf Mansur Pergi ke Yaman, Warga Menduga yang Bersangkutan Kabur
Ustaz Yusuf Mansur Diduga Kabur, kuasa hukum informasikan Ustaz Yusuf Mansur sudah dua minggu berada di Yaman
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Ustaz Yusuf Mansur dipertanyakan publik saat rumahnya di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, digeruduk banyak orang pada Senin (20/6/2022) pagi.
Pasalnya, pada saat itu, orang-orang yang mengaku korban investasi Ustaz Yusuf Mansur, tidak bisa bertemu dengan yang bersangkutan langsung.
Mereka mengaku hanya ditemui kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut informasi dari kuasa hukum Yusuf Mansur, Arie Sunarya, Ustaz Yusuf Mansur disebut sedang berada di Kota Tarim, Yaman, sejak dua pekan yang lalu.
"Sepanjang sepengetahuan saya, dari dua minggu yang lalu, beliau (Yusuf Mansur) berada di Kota Tarim, Negara Yaman," papar Arie dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Yusuf Mansur Disebut Kabur saat Rumah Digeruduk, Ternyata Posisinya di Luar Negeri Sudah 2 Minggu
Arie menyebut, kepergian Yusuf Mansur ke Kota Tarim itu tak lain untuk belajar dan bersilaturahmi dengan ulama.
Kendati demikian, pihaknya enggan menjelaskan dengan siapa Yusuf Mansur ke Kota Tarim.
"Agenda beliau adalah untuk belajar dan silaturahmi dengan ulama di sana," kata Arie.
Selain itu, dilansir melalui akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur mengabarkan bahawa dirinya saat ini sedang bertolak dari Tarim ke Mesir.
Dengan unggahan ini, Yusuf Mansur seolah ingin mempertegas bahwa dirinya berada di Tarim, Yaman dan akan bergegas menuju Mesir.
"Siap-siap bertolak ke Mesir, dengan izin Allah. Bismillaah. Nanti jam 3 pagi kurang lebih, jalan ke Bandara Sewun, Hadramaut, Yaman. Bersama Putra al Habib Umar, Habib Salim. Sayyid Salim," tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya, Rabu (22/6/2022).
Tersandung Kasus Investasi
Sebagaimana diketahui, pada Senin (20/6/2022) kemarin, sebanyak 30 orang mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Mereka mengaku merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.
Kedatangan mereka ke rumah Ustaz Yusuf Mansur tak lain untuk meminta pertanggungjawaban atas program investasi yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur dulu.
Baca juga: Momen Wabup Deliserdang Ali Yusuf Siregar Lepas 359 Calon Jemaah ke Asrama Haji Kota Medan
Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mewakili para korban menuturkan Ustaz Yusuf Mansur awalnya menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah masjid.
"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry dikutip dari Kompas.com.
Para jemaah dan pengurus masjid diiming-imingi mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.
Hingga pada akhirnya banyak jemaah dan pengurus masjid yang mengikuti program investasi ini.
Yusuf Mansur Disebut Kabur
Herry mengatakan bahwa sekitar 30 orang orang datang ke rumah Yusuf Mansur berniat untuk berdialog langsung dengan Yusuf Mansur.
Namun, mereka tidak bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur secara langsung.
Baca juga: Sosok Yusuf Mansur, Pernah Jadi Siswa Berprestasi di Umur 14 Tahun
Alih-alih bertemu dengan yang bersangkutan, para korban malah bertemu dengan orang yang mengaku kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.
"Jam 09.15 WIB (Senin) kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry.
Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam meski tidak ada Yusuf Mansur dilokasi kejadian.
"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.
250 Korban
Tidak sedikit, dikabarkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari jemaah dan pengurus masjid mengikuti program investasi tersebut.
Baca juga: Cerita Keluarga Sofiana Yusuf Bobotoh yang Meninggal di GBLA: Kami Semua Pecinta Persib
Mereka tidak menduga, uang yang sudah digelontorkannya sejak 2009-2010 itu, hilang tanpa kabar.
Hingga saat ini, kata Herry, para korban tak kunjung mendapatkan keuntungan.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," lanjut Herry.
Sebelumnya, sambung Herry, ada dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi selama beberapa bulan.
Namun, pada kenyataannya tidak ada lagi yang mendapatkan keuntungan ataupun pengembalian dari investasi tersebut.
Total 46 M
Jumlah total nominal investasi para jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata, diklaim mencapai Rp 46 miliar.
Bahkan, ada beberapa orang yang berinvestasi hingga miliaran rupiah kepada Ustaz Yusur Mansur.
Baca juga: Pengakuan Korban Koin Kripto Wirda Mansur, Tuntut Ganti Rugi Malah Terima Intimidasi Yusuf Mansur
"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," kata Herry.
Salah seorang investor, kata Herry, bahkan sampai menjual tempat tinggalnya untuk mengikuti investasi batu bara milik Yusuf Mansur.
Dari hasil menjual rumahnya, NK mendapatkan uang sebesar Rp 700 juta.
"Terus yang Rp 500 juta diinvestasikan ke batu bara," ungkap Herry.
Sementara sisanya, untuk biaya mengontrak rumah.
Sebagian artikel telah tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/17534361/yusuf-mansur-disebut-sedang-di-yaman-saat-kediamannya-digeruduk-puluhan?page=all
(Tribunnews.com/Galiuh Widya Wardani)(Kompas.com/Muhammad Naufal)