Survei Litbang Kompas, Prabowo Unggul dengan Elektabilitas 25,3 Persen, Ganjar dan Anies Menyusul
Prabowo, Ganjar, Anies memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan secara tatap muka dan melibatkan 1.200 responden.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Survei dari Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas ketiga calon presiden (capres) pilihan masyarakat bersaing ketat menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Teranyar, hasilnya ditunjukkan survei elektabilitas yang dilaksanakan pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022.
Dikutip dari Kompas.com, survei kali ini dilakukan melalui tatap muka dan melibatkan 1.200 responden.
Para responden dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Baca juga: Tanggapan Nasdem Soal Jawaban Ganjar Tetap Kader PDIP Meski Diusulkan Jadi Capres Oleh DPW Nasdem
Baca juga: Pengamat Sebut Nasdem Sulit Usung Ganjar atau Anies di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Tingkat kepercayaan apabila dilakukan dengan menggunakan metode ini sebanyak 95 persen.
Sementara margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Berdasarkan survei yang sama elektabilitas capres tertinggi dipegang oleh Prabowo dengan tingkat keterpilihan 25,3 persen.
Diurutan kedua disusul Ganjar dengan elektabilitas sebesar 22 persen dan Anies yang mendapat 12,6 persen.
Survei Tertutup Charta Politika
Berbeda dengan hasil survei Charta Politika Indonesia yang ditayangkan melalui YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (13/6/2022).
Pasca Rakernas Pro Joko Widodo (Projo), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul melampaui 10 nama-nama kandidat presiden lainnya.
Dari hasil survei tersebut menyebutkan Ganjar Pranowo memperoleh suara tertinggi, yakni 31,2 persen.
Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan jumlah 23,4 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di angka 20 persen.