Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Ma'ruf: Banyak Hewan Ternak yang Sudah Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengungkapkan Pemerintah telah melakukan program vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penularan penyakit mulut

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Wapres Ma'ruf: Banyak Hewan Ternak yang Sudah Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku
tribunjatim.com/danendra kusuma
ILUSTRASI Buasyim Mulyo (47) warga Desa Tanjungrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo sedang memberikan ramuan air rebusan warisan leluhur pada sapi piaraan, Senin (20/6/2022). Ramuan ini dipercaya mampu cegas serta sembuhkan sapi dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mewabah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengungkapkan Pemerintah telah melakukan program vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pemerintah, kata Ma'ruf, telah mengimpor vaksin untuk memperkuat pencegahan PMK.

"Ya kalau PMK itu memang sudah diantisipasi oleh Pemerintah dengan melakukan vaksinasi," ungkap Ma'ruf di kampus Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Selain itu, Ma'ruf mengungkapkan Pemerintah telah melakukan pencegahan dengan memisahkan hewan ternak yang terjangkit PMK.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah perluasan penyebaran PMK kepada hewan ternak.

"Kemudian juga mencegah dan pemindahan atau memindahkan hewan yang terjangkit ke tempat yang baik," tutur Ma'ruf.

Berita Rekomendasi

Ma'ruf mengungkapkan saat ini sudah banyak hewan ternak yang telah sembuh dari PMK.

"Dari hasil laporan, bahwa terus banyak yang sudah disembuhkan," pungkas Ma'ruf.

Seperti diketahui, Pemerintah telah mempersiapkan pengadaan 3 juta dosis vaksin PMK darurat.

Baca juga: Satgas Covid-19: Wabah PMK Ditemukan di 208 Kabupaten dan Kota yang Tersebar di 19 Provinsi 

Pengadaan tahap pertama vaksin darurat sebanyak 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya 2,2 juta dosis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas