Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai apa yang dialami Presiden Jokowi soal hampir salah sebut nama kabinetnya bisa diartikan bermacam-macam.

Terlebih, soal adanya spekulasi yang berkembang ketika Jokowi hampir menyebutkan Kabinet Indonesia Bersatu, banyak pihak mengasosiasikan hal tersebut ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Bisa juga mas, karena aspek komunikasi, pesan yang kita lontarkan kepasa orang lain diproses melalui dalam pikiran dan proses yang ada di dalam pikiran kita bisa spontan atau memang direncanakan," kata Emrus Sihombing kepada Tribunnews, Rabu (22/6/2022).

Kendati demikian, Emrus menilai itu tak berarti bisa diartikan Jokowi langsung nyaman bekerja dengan orang-orang di Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca juga: Optimis Pembangunan IKN Berjalan Lancar, Jokowi: Bandara di Kulon Progo Saja Selesai

"Semua menteri mau bagian dari KIB atau bukan itu konteksnya beda, dan Pak Jokowi pasti nyaman dengan semua menterinya, karena itu pembantunya," kata dia.

Karena itulah, jika ada yang berspekulasi soal Jokowi nyaman dengan KIB, maka itu sudah berbeda dalam konteks.

"Dan tak ada relasi ketatanegaraan antara Pak Jokowi dan KIB. Saya juga melihat juga tak ada relasi politik karena memang berbeda konteksnya," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi: Pembangunan IKN bukan Hanya Memindahkan Fisik Infrastruktur dari Jakarta

Sebelumnya, ada momen unik saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022)

Jokowi sempat salah menyebut nama kabinetnya saat menyampaikan sambutan di Rakernas PDIP.

Jokowi sempat menyebut Kabinet Indonesia Bersatu, yang kemudian diralat menjadi Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, Kabinet Indonesia Bersatu adalah nama yang dipakai untuk kabinet di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat periode pertama dan kedua.

Awalnya, Jokowi menyapa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, lalu Ketua DPR Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan seluruh jajaran partai.

Barulah kemudian ini Jokowi salah menyebut nama kabinetnya.

Baca juga: KSP Moeldoko Jelaskan Alasan Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Menurun

"Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Bersat.. Kabinet Indonesia Maju, Ka-BIN beserta seluruh gubernur, bupati, wali kota, dan pimpinan daerah yang hadir," ujar Jokowi

Dalam sambutannya, Jokowi juga memuji Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Betul kata Bu Mega, beliau memang hari ini sejak saya ketemu tadi pagi, memang beliau auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat karismatik," kata Jokowi.

Pujiannya itu, dikatakan Jokowi, benar-benar dari lubuk hati yang paling dalam.

"Ini benar dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan. Auranya betul-betul, meskipun sudah berumur tapi aura kecantikannya tidak pernah pudar. Tepuk tangannya kurang. Merdeka, merdeka, merdeka," ujar Jokowi disambut ramai peserta Rakernas.