PROFIL Buya Arrazy, Ulama Indonesia yang Berduka Atas Meninggalnya Anak Kedua karena Luka Tembak
Profil KH Arrazy Hasyim alias Buya Arrazy, seorang ulama Indonesia, mulai dari pendidikan hingga karya-karya tulisnya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
Ia kemudian masuk di MAN 2 / MAKN Payakumbuh, tapi tahun 2002 Buya Arrazi pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.
Buya Arrazy kemudian melanjutkan pendidikan ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008.
Setahun kemudian, 2009, Buya melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah.
Baca juga: Anak Ulama Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Milik Pengawal
Pada tahun 2006 sampai 2008, iIa juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor.
Setelah tamat S-1, ia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011.
Hingga akhirnya ia melanjutkan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.
Karir Buya Arrazy
Saat ini, Buya Arrazi tercatat sebagai pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, sebuah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Buya Arrazy juga merupakan Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah.
Baca juga: HNW Ajak Ulama dan MUI Jaksel Bersama-Sama Mengawal Pancasila
Ia juga pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).
Riwayat Pengabdian
Mengutip TribunPontianak.co.id, berikut riwayat pengabdian Buya Arrazy dalam dunia pendidikan.
- Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta
- Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019)