Sosialiasi Sosok Airlangga di Samarinda Lewat Pendekatan Industri Kreatif hingga Pariwisata
Gerakan BerkAH mensosialisasikan Airlangga Hartarto dengan program-program pemerintah melalui diskusi dan kajian yang dilakukan dengan berbagai
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan BerkAH mensosialisasikan Airlangga Hartarto dengan program-program pemerintah melalui diskusi dan kajian yang dilakukan dengan berbagai kalangan.
Termasuk dengan memberikan survei kepada publik dan Focus Group Discussion atau FGD.
Upaya ini dilakukan oleh Gerakan BerkAH Samarinda dan disambut positif oleh kalangan masyarakat sipil dan pengurus Golkar di daerah.
Ketua DPD Partai Golkar Samarinda H. Hendra mengatakan diskusi yang digelar Gerakan BerkAH Samarinda menjadi ajang koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat, Partai Golkar, pemerintah dan unsur masyarakat seperti kampus dan komunitas kreatif.
Hendra menyatakan Partai Golkar berkomitmen untuk terus mendukung kerja-kerja pemerintah, khususnya program ekonomi kerakyatan.
Partai Golkar memuji keberadaan Gerakan BerkAH yang digagas secara independen oleh Relawan Airlangga.
Menurutnya Gerakan BerkAH telah berkontribusi mengolaborasikan upaya pengenalan dan sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 secara lebih interaktif kepada masyarakat.
“Gerakan BerkAH telah melakukan upaya sosialisasi efektif terkait program pemerintah bantuan ekonomi kepada masyarakat pada saat yang sama mendengat masukan masyarakat secara langsung. Hal ini dilakukan secara kolaborasi dengan partai dan komunitas masyarakat sipil yang kemudian secara bersama mendukung Pak Airlangga sebagai Presiden RI 2024," kata H. Hendra dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Beredar Foto Pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Ini Tanggapan Elite Partai NasDem
Di Samarinda, sosialiasi terkait sosok Airlangga dilakukan dengan sektor industri kreatif, pariwisata dan sektor perfilman.
Menurut Robby Octavian, narasumber dari Muarasuara/Sindikat Sinema Samarinda mengatakan potensi di Samarinda terhadap bisnis perfilman sebenarnya cukup besar.
Hanya saja perlu dorongan motivasi agar para sineas lokal bisa bersaing dengan sineas daerah lainnya.
Permasalahan saat ini, para sineas Samarinda hanya memikirkan film sebagai hobi ataupun mengisi tambahan portfolio saja.
Jika dibanding kota-kota di mana industri film lokal telah mulai menjadi industri yang cukup baik dan berkelanjutan, Samarinda diharapkan bisa menjadi sentra komunitas film di Indonesia Timur.
Untuk itu, ia berharap diskusi bersama Gerakan BerkAH ini dapat menjadi pemicu berkembangnya komunitas film lokal Kalimantan secara keseluruhan. Sehingga sektor perfilman lokal dapat berkontribusi secara ekonomi.
Robby berharap, Gerakan BerkAH bisa menjadi jembatan antara para sineas lokal dengan pemerintah serta komunitas industri film nasional secara lebih luas.
“Mari kita manfaatkan momen kebangkitan ekonomi kreatif di bawah Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebaik-baiknya agar menjadi solusi di tengah keterbatasan dan ketidakpastian. Bersama kita berkreasi, menciptakan karya-karya hebat, dan bermanfaat supaya lapangan kerja bisa terbuka untuk masyarakat khususnya anak-anak muda kreatif,” ujar Robby.
Baca juga: Rakornis Golkar se-Kalimantan, Airlangga Minta Para Kader Sukseskan Program IKN
Acara Gerakan BerkAH Samarinda ini kemudian ditutup dengan deklarasi bersama para perwakilan komunitas dukungan terhadap Airlangga sebagai Presiden RI 2024.
Airlangga diharapkan dalam melanjutkan perjuangan dan kebijakan ekonomi yang lebih baik.