Puan Tepis Isu PDIP Tolak Berkoalisi: Kerjasama dengan Semua Partai akan Kita Jajaki
Puan Maharani buka suara tentang kemungkinan Partai PDI-Perjuangan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara tentang Partai PDI-Perjuangan yang kabarnya menolak berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
Sebagaimana diketahui isu ini beredar karena hingga sekarang PDIP belum melakukan pertemuan dengan elite partai politik manapun.
Puan menepis isu tersebut dengan menyampaikan PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik lain.
Hanya saja, waktu pertemuan dengan partai lain belum teragendakan.
"Kerjasama dengan semua partai, kita akan jajaki."
Baca juga: PDIP Bandingkan Kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Kepemimpinan Risma dan Gibran
Baca juga: PDIP Akan Beri Sanksi ke Masinton karena Komentari Soal Peluang Koalisi dengan PKS dan Demokrat
"Jadi jangan kemudian karena PDIP belum ketemu dengan ketua umum partai yang lain, kemudian dianggap tidak mau kerjasama."
"Toh Ibu Megawati waktu di Istana sudah bertemu dengan semua partai kan, cuma belum sempat untuk bersilaturahmi," kata Puan dikutip dari tayangan Kompas Tv, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu, sebagai DPR RI, puan juga memiliki tugas untuk bersilaturahmi dengan semua ketua umum (partai lain).
"Dan kemarin setelah acara Rakernas kita melakukan acara ini, ini kan masalah waktu saja, tapi untuk membangun bangsa kita tidak mungkin sendiri-sendiri."
"Kerjasama, gotong-royong itu akan menjadi sangat penting untuk membangun bangsa menuju 2024," jelas Puan.
Baca juga: Sekjen PDIP Komentari Anies Baswedan yang Undang Tukang Bakso di Balai Kota DKI: Kok Baru Sekarang?
Ditanya partai mana yang akan pertama kali ditemuinya, Puan enggan menjawabnya.
Namun, Puan memastikan bakal menemui seluruh ketua umum partai.
"Semuanya (akan saya temui) InsyaAllah," lanjut Puan.
Capres PDIP
Terkait calon presiden (capres) yang akan diusung partai PDIP dalam Pemilu 2024 mendatang, Puan menjawab bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah mengantongi nama capres yang akan diusungnya.
Namun, nama capres PDI-P ini masih belum bisa disampaikan kepada publik.
"Ya sudah ada dong pastinya. Cuma kan ada di dalam hati ibu ketum (Megawati). Belum bisa disampaikan," kata Puan, dilansir Kompas.com, Jumat (24/6/2022).
Sementara itu, Megawati mengaku membutuhkan perhitungan yang matang sebelum mengumumkan siapa capres yang akan diusungnya.
Baca juga: Puan Maharani: PDIP Kelihatannya Aja Keren, Tapi Hatinya Bersama Wong Cilik
"Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai," ungkap Megawati.
Soal Peluang Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, salah seorang Anggota Fraksi PDIP. Masinton Pasaribu, kabarnya mengatakan soal peluang antara PDIP dengan PKS dan Demokrat.
Masinton mengatakan yang sebenarnya adalah pandangan pribadi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Atas pernyataan Masinton yang disampaikan ke publik, PDIP akan segera mengeluarkan surat teguran terhadapnya.
Hasto mengatakan Masinton telah dilaporkan ke Badan Kehormatan partai dan akan mendapatkan teguran.
Baca juga: PDIP Bantah Ada Pertemuan Politik Ganjar Pranowo dan AHY: Itu Kebetulan, Saya Sudah Tanya Pak Ganjar
"Saya sudah koordinasi dengan badan kehormatan dan sebelumnya Pak Masinton sudah mendapat teguran lisan dan sekarang akan diberikan teguran lagi sesuai dengan AD/ART partai," kata Hasto, Sabtu (25/6/2022).
Hasto menegaskan, setiap anggota PDI Perjuangan harus berbicara sesuai dengan ruang lingkupnya.
"Setiap anggota partai harus berbicara sesuai dengan ruang lingkup," tambah Hasto.
Sebagian artikel telah tayang di https://nasional.kompas.com/read/2022/06/23/21280691/soal-capres-pdi-p-puan-cuma-ada-di-hati-bu-ketum-belum-bisa-disampaikan?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya WardaniFransiskus Adhiyuda Prasetia)