Sekjen GMPI Bantah Ada Massa Bayaran Hadang Demo di DPP PPP
Kader PPP yang menjaga kantor DPP PPP itu dipastikan anggota badan otonom yang sengaja datang untuk menggelar sholat Jum'at, tahlil dan doa bersama.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Rizkyansyah menyebut kader-kader muda PPP berhasil menghadang massa bayaran demo atas nama Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) di depan kantor Sekretariat DPP PPP, Jumat (24/06/2022).
Ia memastikan semua kader PPP yang menjaga kantor DPP PPP itu adalah para anggota badan otonom yang sengaja datang untuk menggelar sholat Jum'at, tahlil dan doa bersama.
"Mereka merupakan kader-kader muda dari banom-banom PPP yang datang sesuai agenda yaitu dalam rangka tahlilan dan doa bersama memperingati haul ke-3 atas berpulangnya Mbah Moen (KH Maimoen Zubair)," jelas Rizky.
Rizky juga membantah jika kader-kader muda dari banom tersebut melakukan provokasi, bahkan disebut sebagai orang-orang yang tidak dikenal.
"Kami saling mengenal, kita sering melakukan kolaborasi program untuk memajukan PPP. Malah sebaliknya, hampir setengah dari massa aksi unjuk rasa itu tidak dikenal oleh kami, mereka tidak pernah mampir atau datang ke Kantor DPP PPP, baru saat ini ketika mereka demo. Jadi kalau gitu siapa yang massa bayaran?" jelasnya.
Dikatakan Rizky, jika memang merasa sebagai kader PPP, menghadapi pemilu seperti saat ini sebaiknya melakukan agenda-agenda kepartaian dengan benar, menjalankan program yang berkenaan dengan elektoral serta pendekatan kepada masyarakat.
"Saat ini pimpinan kami di PPP terus fokus melakukan kerja-kerja berkenaan dengan pemenuhan administrasi Sipol serta kerja elektoral, kemudian kami juga di banom seperti GMPI ini terus melakukan pembenahan struktural hingga ke tingkat daerah. Oleh karena itu, kami juga mengajak para kader PPP ini mari kita bersama membesarkan partai," tandasnya.(*)