4 Orang Jemaah Haji Indonesia di Madinah Harus Diantar ke Mekkah Naik Ambulans
Sebanyak 4 jemaah haji Indonesia di Madinah harus berangkat ke Mekkah dengan ambulans Senin (27/6/2022).
Penulis: Aji Bramastra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Sebanyak 4 jemaah haji Indonesia di Madinah harus berangkat ke Mekkah dengan ambulans Senin (27/6/2022).
Mereka masih dinyatakan sakit, hingga hari terakhir pengiriman jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr Enny Nuryanti, mengatakan, 3 jemaah sebelumnya sudah beberapa hari rawat inap di KKHI Madinah.
Mereka adalah Isnaini Daeng Simba dari Kloter 2 Makassar, Masmuah binti H Rokhim (56) dan Siti Zahroh Johani (63).
Satu pasien tambahan adalah Agus, dari kloter 21 Solo, yang baru dirujuk ke KKHI pada hari terakhir pengiriman jemaah.
"Kita evakuasi mereka ke KKHI Mekkah. Kalau nantinya dinyatakan tidak lagi butuh perawatan, akan kita kembalikan ke kloternya masing-masing," kata Enny.
Meski diantar pakai ambulans, semua jemaah tetap menjalani niat ihram di Masjid Zul Hulaifah atau Bir Ali.
Sementara, tahun ini total ada 6 jemaah yang dievakuasi ke KKHI Mekkah.
Baca juga: 5 Kloter Terakhir Berangkat ke Mekkah, Tak ada Lagi Jemaah Haji Indonesia Tersisa di Madinah
Jumlah itu jauh berkurang dari tahun-tahun haji sebelumnya, yang menurut Enny bisa mencapai puluhan orang.
Terkait jemaah yang dirawat di KKHI, tahun ini mencapai 321 orang, di mana 110 orang harus menjalani rawat inap.
Di Madinah, 8 orang jemaah meninggal dunia, di mana 7 di antaranya disebabkan serangan jantung. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.