Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Pekerja Migran Meninggal, Kepala BP2MI Bakal Sambangi Pusat Tahanan Imigrasi Tawau Malaysia

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dikabarkan akan mengunjungi pusat tahanan imigrasi Tawau, di Sabah, Malaysia.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Belasan Pekerja Migran Meninggal, Kepala BP2MI Bakal Sambangi Pusat Tahanan Imigrasi Tawau Malaysia
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Benny dikabarkan akan mengunjungi pusat Tahanan Imigrasi Tawau, di Sabah, Malaysia. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dikabarkan akan mengunjungi pusat Tahanan Imigrasi Tawau, di Sabah, Malaysia.

Hal itu disampaikan Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Yana Anusasana Dharma Erlangga.

Dia mengatakan Benny akan bertolak ke Malaysia dalam waktu dekat.

Namun Yana tidak menungkap lebih rinci kapan Kepala BP2MI itu akan pergi.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Soroti Kejadian 18 WNI di Tahanan Imigrasi Malaysia

“Langkah progresif kepala badan kami, Pak Benny Rhamdani itu akan ke sana. Dalam waktu dekat. Nanti tinggal tunggu aja,” kata Yana kepada wartawan selepas Media Briefing di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2022).

Yana menjelaskan kedatangan Benny ke Malaysia guna menindaklanjuti kondisi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Imigrasi di sana, menyusul adanya laporan mengenai belasan WNI meninggal di rumah tahanan setempat.

BERITA REKOMENDASI

Ia pun menjelaskan bahwa pekerja migran di luar negeri merupakan kewenangan Kementerian Luar Negeri.

Namun itu menjadi tanggung jawab BP2MI setelah pekerja migran sudah kembali ke Indonesia.

“Bukan kita enggak mengurus ya karena kewenangannya pembagian tugasnya seperti itu,” ucap Yana.

“Tapi yang jelas selmalam saya dapat berita dari beliau, dalam waktu dekat beliau akan ke sana untuk melihat kondisi PMI kita yang ada di imigrasi sana. Di rumah detensi.”

Sebagai informasi, Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) untuk memprotes pihak Malaysia terkait penyiksaan dan kematian Buruh Migran Indonesia, dalam Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah, Malaysia.

Anggota KBMB Harold Wilson mengatakan, sepanjang periode Januari sampai Maret 2022, sedikitnya 18 WNI meninggal di pusat tahanan imigrasi Tawau, di Sabah, Malaysia.

Baca juga: Kedubes Malaysia Jelaskan soal 18 Warga Indonesia yang Meninggal di Tahanan Imigrasi Tawau

‘’Ini hanya angka estimasi yang kami dapatkan dari satu Depot Tahanan Imigrasi (DTI) di Sabah. Sementara, ada lima DTI di wilayah Sabah,’’ujarnya, Kamis (23/6/2022), sebagaimana dikutip Kompas.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas