Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bolehkah Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan?

Ini penjelasan ahli soal hukum puasa Dzulhijjah digabung dengan puasa Qadha atau ganti puasa Ramadhan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bolehkah Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan?
Freepik
Ini penjelasan ahli soal hukum puasa Dzulhijjah digabung dengan puasa Qadha atau ganti puasa Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementrian Agama menetapkan menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H  jatuh pada Jumat (1/7/2022). 

Memasuki bulan Dzulhijjah tentunya terdapat sederet ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan. 

Salah satu diantaranya ialah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut. 

Namun, hal itu menjadi pertanyaan bagi sejumlah orang, ketika ingin puasa sunnah Dzulhijjah akan tetapi juga berkeinginan mengganti puasa Ramadhan. 

Baca juga: Puasa Dzulhijjah Dikerjakan Mulai Jumat 1 Juli 2022, Ini Bacaan Niatnya

Lantas bolehkah puasa Dzulhijjah digabung dengan ganti puasa Ramdhan atau Qadha? 

Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ponorogo Iswahyudi memberi penjelasan.

Ia mengatakan, diperbolehkan bagi mereka yang ingin berpuasa Dzulhijjah dan diniati dengan puasa Qadha. 

BERITA REKOMENDASI

"Kalau mereka sedang tidak haji bisa laksanakan puasa dari tanggal 1-9, kalau tidak sempat, minimal ia puasa tanggal 9 Dzulhijjah," 

"Yang kemudian jadi pertanyaan jika ia punya utang puasa. Nah para ulama mengatakan, diperbolehkan untuk dia puasa 9 Dzulhijjah puasa Arafah diniati dengan puasa Qadha, jadi niatnya gabung" 

"Kalau misalkan dia niat meng-qadha bertepatan dengan tanggal 9 ia pun mendapat pahala sunnah puasa Arafah," kata Iswahyudi dalam Program Oase, Tribunnews, yang dikutip Kamis (30/6/2022). 

Puasa Dzulhijjah dianjurkan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Selain puasa Dzulhijjah, juga ada puasa Tarwiyah yang dilakukan di tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

"Puasa di bulan Djulhijjah itu ada tiga puasa ,pertama puasa Dzuhijjah dari tanggal 1-7, kemudian puasa Tarwiyah, tanggal 8, dan terakhir puasa Arafah itu tanggal 9," katanya. 

Kutamaan Puasa Dzulhijjah .

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas, berikut keutamaan puasa di awal Dzulhijjah:

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah)", dilansir YouTube Tribun Pontianak.

Baca juga: Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah? Dua Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah

Selain itu, ada beberapa keutamaan dari puasa Dzulhijjah.

Inilah keutamaan puasa Dzulhijjah yang dianjurkan, dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Sehingga, orang yang berpuasa di hari itu, sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latinnya

3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

7 Dzulhijjah: pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Dengan demikian, orang yang berpuasa di hari itu, akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Baca juga: Selain Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Arafah Bisa Dilakukan Jelang Idul Adha, Ini Keutamaannya

Diketahui, bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.

Dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Satu di antaranya yakni puasa sunnah pada bulan tersebut.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas