Anggota Komisi XI DPR Dorong UMKM Berdaya dan Bawa Masyarakat Punya Penghasilan
Anis Byarwati tak mampu menahan rasa haru dikala mendapat kejutan berupa karikatur poto dirinya yang bertuliskan Bunda Usaha Kecil Menengah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR-RI Anis Byarwati tak mampu menahan rasa haru dikala mendapat kejutan berupa karikatur poto dirinya yang bertuliskan Bunda Usaha Kecil Menengah (Bunda UMKM) dari sekelompok perwakilan pegiat UMKM Jakarta Timur.
Kejutan itu sendiri berlangsung pada akhir sesi acara Indonesia Sharia Invesment Festival (INSAV Festival).
Dengah suara berat, Anis menyampaikan terimakasih pada sekelompok UMKM tersebut.
Baca juga: Legislator Tagih Komitmen Pelaku Industri Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah di Masyarakat
Dan menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dan menyalurkan bantuan alat produkai usaha yang memang menjadi hak bagi konsituennya.
"Tugas saya sebagai anggota dewan, memberikan dan memastikan bantuan-bantuan dari pemerintah maupun lembaga, sampai kepada masyarakat, jadi saya membantu masyarakat untuk mendapatkan haknya," kata Anis di Jakarta, Minggu (3/7/2022).
Tentu bukan tanpa alasan, menobatkan Anis sebagai Bunda UMKM, pasalnya diketahui politis PKS itu sudah menyalurkan bantuan alat produksi usaha kepada 1050 UMKM Jakarta Timur sejak diamanah sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jakarta Timur.
"Saya berdoa dan berjuang. Saya akan terus berupaya melakukan advokasi untuk dapil saya di Jakarta Timur agar UMKM kita bisa bangkit," tutur Anis.
Pada prinsipnya, kata Anis, dirinya mendorong UMKM agar berdaya dan mampu memproduksi dengan alat yang layak.
Sehingga masyarakat punya penghasilan dan bermartabat.
Baca juga: Ekonomi 60 Negara Terancam Ambruk, Indonesia Harus Ekstra Hati-hati Tentukan Kebijakan Fiskal
"Kita harus membuat masyarakat kita punya harga diri, ketika mereka dibantu usahanya dengan peralatan, mereka bisa produksi dan punya penghasilan, punya martabat. Jadi tugas saya adalah mengadvokasi bantuan-bantuan sampai kepada warga dan saya cukup bahagia ketika mereka mendapatkan hak yang harusnya mereka dapatkan," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.