Profil 4 Kader PDIP Dinilai Berpeluang Jadi Menpan RB, Ganjar, Ahok, hingga Risma
Pengamat menilai Ganjar Pranowo hingga Ahok berpeluang menjadi Menpan RB. Berikut profil kader PDIP yang berpotensi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
- Gus Dur Award (2016).
Baca juga: PDIP Gelar Konsolidasi di Sumatera Barat, Hasto Kristiyanto Bakar Semangat Kader Partai
3. Tri Rismaharini
Tri Rismaharini lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 20 November 1961.
Ia menjabat sebagai Menteri Sosial sejak Desember 2020, menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi.
Mengutip situs resmi Kementerian Sosial, Risma meraih gelar S1 dan S2 dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Ia merupakan Wali Kota Surabaya perempuan pertama sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.
Saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma pernah mendapat penghargaan Wali Kota Terbaik Ketiga di Dunia versi World Mayor Project pada 2015.
Ia juga pernah meraih sejumlah penghargaan dari Presiden RI, yaitu Satya Lencana Wirakarya (2013 dan 2014), Tanda Kehormatan Bintang Jasa Bintang Mahaputra (2015), dan Satya Lencana Kebhakitan Sosial (2016).
Berikut ini riwayat karier Tri Rismaharini:
- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah BAPPEKO Surabaya (1997-2000);
- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001-2002);
- Kepala Cabang Dinas Pertamanan (2002);
- Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002-2005);
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005);
- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005-2008);
- Kepala BAPPEKO Surabaya (2008-2010).
Baca juga: Efendi Simbolon Sindir KIB Tak Punya Figur Capres, Golkar: PDIP Juga Belum Padahal Sudah Punya Tiket
4. Ahmad Basarah
Ahmad Basarah lahir di Jakarta pada 16 Juni 1968.
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Ahmad memiliki dua gelar S1 dan S2.
Ia meraih gelar S1 Ilmu Komunikasi dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta tahun 1992.
Kemudian, ia kembali berkuliah S1 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 1995.
Setelahnya, Ahmad mendapat gelar Magister Ilmu Sosial dan Politik dari UI dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Kemudian, pada 2016 Ahmad meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip).
Berikut ini riwayat karier Ahmad Basarah:
- Dosen Pascaserjana Universitas Muhammadiyah (UMM) (2019-sekarang);
- Wakil Ketua MPR RI (2019-sekarang);
- Ketua Panitia Ad Hoc I Haluan Negara MPR RI (2018-2019);
- Dosen Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) (2018-sekarang);
- Anggota DPR/MPR RI (2014-2019);
- Anggota Komisi III DPR RI (2014-2019);
- Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2014-2019);
- Ketua Badan Sosialisasi MPR RI (2014-2019);
- Wakil Ketua MPR RI Bidang Hubungan Antar Lembaga Negara (2014-2019);
- Komisaris PT Mandiri Jaya Bara (2013-sekarang);
- Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2009-2014);
- Wakil Ketua TIM Kerja Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (2009-2014);
- Anggota Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR RI (2009-2014);
- Anggota DPR/MPR RI (2009-2014);
- Komisaris PT Teachni Team Indonesia (2007-sekarang);
- Komisaris PT Great Purpose Indonesia (2004-2006);
- Komisaris PT Usaha Bangun Bersama (2004-2007);
- Anggota DPR/MPR RI (1999-2004).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Naufal Lanten, TribunnewsWiki.com/Afitria Cika)