Jokowi Belum Bicarakan Pengganti Tjahjo Kumolo, Mahfud MD Yakin Nama Pengganti Sudah Dikantongi
Airlangga Hartarto menyebut pemerintah belum bicarakan siapa yang akan menduduki kursi Menpan RB, Mahfud MD yakin Jokowi sudah kantongi nama.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sepeninggal Tjahjo Kumolo, hingga saat ini pemerintah belum membicarakan siapa penggantinya untuk menduduki kursi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Sebagaimana diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022) lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyebut bakal calon pengganti Tjahjo Kumolo sepenuhnya dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita masih dalam suasana duka, jadi agak kurang elok membicarakan hal tersebut."
"Semua kewenangan Bapak Presiden, (Jokowi memiliki hak) prerogatif presiden," kata Airlangga. dikutip dari tayangan KompasTV, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, Politisi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan PDIP memiliki banyak stok kader untuk menggantikan kursi Tjahjo Kumolo sebelumnya.
Kendati demikian, penugasan siapa yang akan menjadi ganti Tjahjo Kumolo akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau PDIP pasti memiliki banyak stok kader untuk menggantikan itu."
"Nah tentu itu penugasan para kader itu (untuk) duduk pada kementerian (Menpan RB) dalam hal ini adalah Ibu Megawati yang akan menugaskan siapa yang nanti akan menggantikan almarhum Pak Tjahjo Kumolo, tapi kan saat ini sedang dalam proses berduka," jelas Masinton.
Djarot Syaiful Hidayat Disebut jadi Calon Pengganti
Sementara itu, Pengamat Politik M Qodari mengatakan pengganti Tjahjo Kumolo mengerucut pada dua orang kader PDIP.
Keduanya yakni Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Doa Bersama di Rumah Duka Tjahjo Kumolo: Mantan Menpan Azwar Abubakar Hingga Ruhut Sitompul Hadir
"Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Syaiful Hidayat," ujar M Qodari, Senin (4/7/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurutnya, Djarot berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.