Minta Kasus Berlanjut, Istri Claudio Martinez Korban Penganiayaan oleh Pelayan Bar Tutup Pintu Damai
Musriana menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh suaminya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Claudio Martinez, Musriana menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh suaminya.
Laporan yang dibuat pada Sabtu 3 Juli 2022 lalu koni ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, Claudio Martinez yang juga mantan pesepak bola akan diperiksa sebagai pelapor.
"Perkembangannya kita tunggu 2-3 hari lagi setelah ada panggilan dua atau tiga hari ke depannya," kata Ana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Sambangi Polda Metro, Istri Tanyakan Kelanjutan Kasus Pengeroyokan Claudio Martinez oleh Pelayan Bar
Ana juga membeberkan bahwa pihak bar juga telah menghubunginya. Ia mengatakan pihak manajemen bar telah mengajak penyelesaian kasus itu secara mediasi.
Namun, permintaan itu ditolak. Ia tetap menginginkan kasus itu terus berlanjut di ranah hukum.
"Sudah ada konfirmasi ke saya, sudah melakukan permohonan maaf dari pihak bar. Saya sudah menyatakan 'oke semuanya saya maafkan'. Tapi untuk mediasi atau untuk damai tidak, karena saya ingin lanjut dan menuntut hukum sesuai yang berlaku," katanya.
Ana ingin pengeroyok Claudio dijerat sesuai tindakan pengeroyokan yang telah dilakukan. Ia menilai apa yang dialami suaminya adalah sikap arogansi yang tak bisa ditolerir
"Saya ingin semuanya dijerat sesuai hukum yang ada supaya hal tersebut tidak terjadi. Karena kan kita tahu sendiri stop anarki, stop arogan. Kita ini anak bangsa, mau jadi apa anak bangsa ke depan kalau hal seperti ini tidak ditindak secara aturan yang ada," kata Ana.
Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan yang dialami Claudio Martinez terjadi di sebuah bar yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7/2022).
Dalam rekamaj CCTV yang viral di media sosial, tampak Claudio dipukuli beberapa staf yang merupakan pelayan bar. Para g pegawai lain juga langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.
"Selang sekitar 10 menit, waitress ini ngadu ke rekan-rekanya. Malah yang ditegur suami saya bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waitress lain dan dicaci maki," ungkap Ana.
"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mula sampai di keroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan keluar sampe jalan raya," beber Ana.
Atas kejadian dugaan tindak penganiayaan tersebut, Ana dan suami melapor ke Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya.