Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kasus ACT Diduga Selewengkan Dana | Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Berita populer nasional Tribunnews: Kasus ACT diduga menyelewengkan dana hingga calon pengganti Tjahjo Kumolo menjadi MenpanRB

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Kasus ACT Diduga Selewengkan Dana | Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo
Tribunnews.com Naufal Lanten/Twitter @jokowi
Presiden ACT, Ibnu Khajar (kiri) dan almarhum Tjahjo Kumolo (kanan). Berita populer nasional Tribunnews: Kasus ACT diduga menyelewengkan dana hingga calon pengganti Tjahjo Kumolo menjadi MenpanRB 

2. Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reforrmasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reforrmasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Jokowi Belum Bicarakan Pengganti Tjahjo Kumolo, Mahfud MD Yakin Nama Pengganti Sudah Dikantongi

Bakal calon Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kini mengerucut kepada dua orang kader PDIP.

Dua kader PDIP disebut-sebut kandidat kuat calon Menpan RB pengganti almarhum Tjahjo Kumolo yang meninggal jumat pekan lalu.

Dua kader itu adalah Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Syaiful Hidayat," ujar Pengamat Politik, M Qodari, ketika dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Dia mengatakan Djarot berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.

Baca selengkapnya >>>

BERITA TERKAIT

3. Klarifikasi dan Permintaan Maaf ACT

Presiden ACT Ibnu Khajar, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Presiden ACT Ibnu Khajar, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). (Kolase Tribunnews.com)

Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan permohonan maafnya setelah lembaga amal itu ramai di sosial media diduga melakukan penyelewengan dana.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini, kami ucapkan terima kasih ke majalah Tempo."

"Di atas semua pemberitaan itu jadi manfaat bagi kita semua,” kata Presiden ACT, Ibnu Khajar, dalam konferensi pers di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Densus 88 Dalami Temuan PPATK Soal Transaksi Lembaga Amal ACT Diduga Mengalir ke Kegiatan Terorisme

Ibnu menambahkan ACT perlu memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi.

Terlebih karena ACT sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global yang berkiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281.000 aksi kemanusiaan.

Baca selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas