Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan pihaknya membuka kemungkinan bekerja sama dengan partai selain PKS dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2024.

Surya paloh mengungkapkan dalam pertemuan dengan pihak PKS dan Demokrat baru-baru ini mereka saling mencoba melihat kesamaan dan meminimalisir perbedaan.

Meski mengakui harapan publik terhadap institusi partai politik cukup tinggi, di sisi lain menurutnya, kekecewaan publik juga cukup tinggi kepada posisi dan peran yang selama ini belum secara optimal diperankan institusi-institusi partai politik di negeri ini.

Menurutnya, pemikiran dan diskursus yang memang mencoba membangun perspektif wawasan secara lebih luas tidak hanya terhenti kepada kepentingan-kepentingan sesaat atau kepentingan-kepentingan sektoral semata-mata cukup bagus.

Baca juga: Surya Paloh Tegaskan Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Indonesia, kata dia, membutuhkan kerja sama di antara institusi partai politik yang semakin baik dari waktu ke waktu karena begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi sebagai satu bangsa.

Seluruh aspek kehidupan yang ada, menurutnya harus dibangun bersama.

Sehingga, upaya-upaya tersebut memberikan referensi bahwa peradaban bangsa dapat dibangun bersama.

Baca juga: Merasa Tak Jadi King Maker dalam Pilpres 2024, Surya Paloh: Apa Parameternya?

Ia pun membuka kemungkinan Nasdem, PKS, dan Demokrat dapat membangun poros koalisi baru dalam Pilpres 2024.

"Saya pikir bisa saja. Kenapa tidak? Tidak hanya terbatas kepada kawan-kawan dari PKS, Demokrat, Nasdem harus berupaya seperti yang saya utarakan tadi dengan para pihak," kata Surya Paloh dalam sebuah wawancara di kanal Youtube CNN Indonesia dikutip pada Selasa (5/7/2022).

"Sayang sekali kalau ada kemungkinan dan probablity mengajak kerja sama dengan semua pihak, kita bahkan menutup diri untuk kerja sama dengan para pihak, saya pikir sayang, seribu kali sayang," lanjut dia.

Sampai saat ini, kata Surya, pihaknya belum melihat adanya partai politik yang menutup diri untuk bekerja sama dengan partai lainnya dalam Pilpres 2024.

"Tapi saya harus ingatkan, sebaiknya kalau memang memungkinkan kita mengajak semua pihak itu jauh lebih baik," kata Surya Paloh.