Jokowi meminta Polri untuk mengawal proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) agar bisa berjalan lancar dan tepat waktu.

"Keempat, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja. Untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu," tutur Jokowi.

Selanjutnya arahan kelima terkait dengan pengawalan kegiatan G20 di Indonesia.

Pasalnya pada KTT G20 di Bali pada November mendatang, Indonesia telah akan kedatangan banyak kepala negara anggota G20.

Baca juga: PROFIL Mokhamad Alfian Hidayat, Dansat Brimob Polda Sulteng yang Terima Bintang Bhayangkara Nararya

"Kelima, agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah di KTT G20 di bulan November, di Bali. Yang nantinya akan dihadiri oleh kepala negara anggota G20," ucap presiden.

Kemudian arahan terakhir yakni terkait antisipasi Pemilu di 2024.

Polri diminta untuk memberi dukungan Kamtibmas secara maksimal, demi lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi.

"Keenam, agenda besar demokrasi, pileg, pilpres, dan pilkada di tahun 2024, harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal. Agar pesta demokasi bisa berjalan dengan baik," jelas Jokowi.

Baca juga: Apa Itu Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya?

Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya pada 3 Polri

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan tanda penghargaan pada Polri.

Penghargaan tersebut diberikan saat Upacara HUT ke-76 Bhayangkara yang digelar di Kota Semarang, Selasa (5/7/2022).

Dikutip dari laman presidenri.go.id, ada tiga perwakilan Anggota Polri yang penerima tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Mereka adalah Kombes M. Alfian Hidayat dengan Nomor Registrasi Pokok (NRP) 75050906.

Baca juga: Listyo Sigit Prabowo: Rangkaian Kegiatan HUT Bhayangkara Semangat Jaga Persatuan-Kesatuan

Kombes Alfian bertugas sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).