Koalisi Indonesia Bersatu Lebih Dipilih Pengguna Media Sosial daripada Poros PDIP dan Gerindra-PKB
Berdasarkan survei LSI, dari kantong politik digital, poros KIB terlihat unggul dibanding poros PDIP, maupun poros Gerindra-PKB.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) unggul dalam politik digital.
Hal ini terungkap saat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei bertajuk ‘Tiga Poros Utama Pilpres 2024’.
Survei ini bertujuan mengungkap kecenderungan pilihan poros partai politik untuk 2024 di kalangan pengguna media sosial.
Survei ini menilik pilihan pengguna media sosial terhadap tiga poros utama yang saat ini sudah memenuhi presindetial thresold (PT) yakni poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), poros PDIP, dan poros Gerindra-PKB.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ade Mulyana menyatakan sampai saat ini pihaknya mendapati hanya dua poros utama yang telah memiliki 'tiket pilpres' atau mengusung pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang.
Di antaranya adalah poros PDIP dan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca juga: Puan, Airlangga, Prabowo, Ganjar, Anies Masuk Daftar Divisi Utama Capres Menurut Survei LSI Denny JA
"Sampai saat ini pada bulan juli 2022, yaitu tepatnya 19 bulan sebelum pilpres, ini hanya dua poros yang kira-kira sudah pasti bisa mencalonkan pasangan capres dan cawapres untuk bertarung di 2024," kata Ade Mulyana dalam konferensi pers, Rabu, 6 Juli 2022.
Koalisi Indonesia Bersatu
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menang di komunitas digital.
Pemilih ini berasal dari pemilih perkotaan hingga berpendidikan tinggi.
Hal tersebut berdasarkan hasil tersebut LSI Denny JA pada 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022.
Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Survei LSI Denny JA Ungkap Alasan Gerindra, PKB, PKS, NasDem dan Demokrat Tak Kunjung Gabung Koalisi
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana menyampaikan bahwa komunitas digital memiliki kantong suara besar.
Pasalnya, pemilih di tempat tersebut memiliki suara di atas 50 persen dari total populasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.