Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PKS Ungkap Potensi Koalisi dengan NasDem: Semoga Taaruf Kami Semakin Kuat

Sekjen PKS mengungkapkan pihaknya berencana membangun komunikasi politiknya dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara bertahap.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekjen PKS Ungkap Potensi Koalisi dengan NasDem: Semoga Taaruf Kami Semakin Kuat
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Al Habsy memberikan keterangan setelah partainya resmi mengajukan gugatan terkait Pasal 222 UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur President Threshold (ambang batas pencalonan Presiden) ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana membangun komunikasi politiknya dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara bertahap.

“Waktu kita masih panjang semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Alhabsy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

Kendati semakin intens, koalisi PKS dengan NasDem sampai saat ini belum mencapai titik akhir. Selain itu, komunikasi kedua parpol juga belum mengikat.

“Tetapi belum ada yang terikat,” kata Aboe.

Aboe pun belum merencanakan pertemuan PKS dengan NasDem. Ia mengatakan pihaknya masih menyesuaikan waktu mengenai pertemuan tersebut.

“Enggak gampang juga menyesuaikan waktu pimpinannya. di staf-staf aja gak gampang,” ucapnya.

Berita Rekomendasi

Bentuk Tim-tim Kecil

Aboe menambahkan NasDem dan PKS juga bakal membentuk tim kecil untuk membahas lebih lanjut terkait hubungan koalisi ini.

Namun tim kecil ini bukan untuk mengerucutkan nama calon presiden dan calon wakil presiden.

“Tim-tim kecil itu penting, supaya kita bisa berbicara lebih jauh apapun belum ada yang mengikat,” ucap Aboe.

Baca juga: PKS Merasa Tak Ditinggalkan Meski PKB Intens Jajaki Koalisi Dengan Gerindra: Santai Saja

Diketahui, Partai Nasional Demokrat (NasDem) disambangi oleh beberapa partai politik (parpol) seperti Partai Keadilan Sejehtera (PKS) dan Demokrat, dalam beberapa waktu terakhir.

Diprediksi pertemuan ini bisa menjadi sebuah poros baru dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Tanggapi hal tersebut, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan hal ini bisa saja terjadi.

Bahkan lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan juga NasDem menjadi poros baru dengan parpol di luar PKS dan Demokrat.

"Saya pikir bisa bisa saja. Tidak hanya terbatas kepada kawan kawan dari PKS dan Demokrat," ujar Surya, Selasa (5/7/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas