Gejala dan Penyebab Pembengkakan Jantung: Stres hingga Kehamilan
Pembengkakan jantung bisa disebabkan oleh stres jangka pendek hingga kehamilan. Kenali gejala dan penyebab pembengkakan jantung di artikel ini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
Ketegangan dapat menyebabkan otot jantung tumbuh lebih besar dan menjadi lemah.
7. Tekanan darah tinggi di arteri di paru-paru (hipertensi pulmonal).
Jantung harus bekerja lebih keras untuk memindahkan darah antara paru-paru dan jantung.
Ketegangan dapat menyebabkan penebalan atau pembesaran sisi kanan jantung.
8. Jumlah sel darah merah rendah (anemia).
Pada anemia, ada kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa kadar oksigen yang tepat ke jaringan tubuh.
Jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menebus kekurangan oksigen dalam darah.
9. Gangguan tiroid.
Baik kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung.
10. Terlalu banyak zat besi dalam tubuh (hemokromatosis).
Zat besi dapat menumpuk di berbagai organ, termasuk jantung.
Hal ini dapat menyebabkan bilik jantung kiri bawah membengkak.
11. Deposit protein yang tidak biasa di jantung (amiloidosis jantung).
Penyakit langka ini menyebabkan protein yang disebut amiloid terkumpul di dalam darah dan tersangkut di organ tubuh, termasuk jantung.