Jokowi-Prabowo Makin Lengket, Jokpro: Tanda-tanda Kembali Memimpin di 2024
Kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali disoroti publik saat menunaikan salat Idul Adha
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali disoroti publik saat menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menilai, kedekatan yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo bukan yang kali pertama.
Menurut Timothy, keduanya sering kali menunjukan gestur politik yang sangat akrab di beberapa momen penting.
“Di momen yang berbahagia ini, kami kembali merasa senang ya dengan keakraban yang diperlihatkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Waktu itu saat Idul Fitri juga kita lihat momen serupa, dan hari ini saya rasa semakin dekat dan personal," kata Timothy dalam keterangannya yang diterima, Senin (11/7/2022).
Timothy menyebut, tidak hanya saat salat, keakraban kedua tokoh tersebut nampak saat proses konferensi pers.
Baca juga: Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Salat Idul Adha di Sebelah Presiden Jokowi
Ia menuturkan, dari sekian banyak menteri yang hadir, Prabowo yang mendampingi Jokowi ketika melakukan beberapa aktivitas di Masjid Istiqlal.
“Saya melihat ini adalah tanda-tanda bahwa Pak Jokowi akan kembali memimpin di 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto. Bisa kita bayangkan betapa damainya jika kedua sosok ini dapat memimpin Indonesia," ujar Timothy.
Timothy menuturkan, dirinya mengatakan hal itu lantaran dari sekian banyak menteri yang hadir, hanya Prabowo yang mengapit Jokowi saat Salat.
"Ya saya bisa bilang begitu, karena dari sekian banyak menteri yang hadir di Istiqlal, kenapa Prabowo mengapit Jokowi saat salat. Bahkan, Pak Prabowo loh yang mendampingi Pak Jokowi saat press conference," ucapnya.
Sikap Prabowo yang demikian, kata dia, layaknya bagaikan seorang wakil presiden yang mendampingi presiden saat menjalankan tugas.
"Ini kan seperti layaknya wakil presiden sedang mendampingi presidennya menjalankan tugas," ungkap Timothy.