Sapi Kurban Nomor 024 Anies Baswedan Jadi Sorotan, Pengamat Politik Bicara Makna Angka Hingga Warna
Sapi kurban bernomor 024 yang diserahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai sorotan. Hal serupa juga sempat terjadi pada Idul Adha 2019.
Penulis: Adi Suhendi
Anies pun menolak saat dimintai keterangannya terkait nomor 024 di sapi yang diserahkannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika nomor sapi tidak dikaitkan dengan politik, khusunya Pilpres 2024.
"Ah enggak pake nomor-nomor," kata Riza kepada wartawan seusai Salat Iduladha di JIS.
Ternyata pada 2019, Anies pun menyerahkan seekor sapi bertuliskan angka 024.
Saat itu, Anies menyerahkan hewan kurban sapi limosin berwarna cokelat putih berbobot 1,2 ton di halaman Masid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta pusat.
Makna 024 menurut pengamat politik
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan sapi pemberian Anies itu penuh dengan makna apabila dikaitkan dengan pemilihan presiden 2024.
"Warna hitam maknanya bisa saja Anies menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 nanti," kata Pangi.
Anies merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden di 2024.
Beberapa lembaga survei menempatkan elektabilitas Anies di urutan nomor 3 di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Selain menjadi kuda hitam, Pangi mengatakan bobot sapi yang seberat 1,2 ton mengisyaratkan Anies tak mau kalah dengan Presiden Jokowi dari segi pengorbanan.
Jokowi diketahui berkurban sapi dengan bobot 1,1 ton.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Siap Sambut Jemaah Salat Idul Adha 1443 H di JIS
"Biasanya yang berton-ton itu kan presiden," kata Pangi.
Sementara itu pengamat politik dari UIN Jakarta Ujang Komaruddin mengatakan mungkin saja itu nomor yang tertera di sapi Anies merupakan jumlah hewan yang dikurbankan Anies tahun ini.