6 Fakta Unik Natto, Makanan Lengket dari Jepang yang Viral
Makanan fermentasi kedelai, natto, mempunyai sejumlah fakta unik. Simak selengkapnya di artikel ini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
Mengutip livejapan.com, setiap pagi, jutaan orang Jepang makan semangkuk nasi dengan natto untuk sarapan.
Menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada tahun 2016, rata-rata orang Jepang makan 41 bungkus natto setiap tahun.
4. Alasan natto lengket
Natt difermentasi dengan menambahkan kultur Bacillus subtilis var natto ke kedelai kukus.
Kelengketan ini hasil dari bakteri natt yang memecah protein menjadi komponen seperti asam glutamat.
Asam glutamat ini membentuk rantai panjang yang terlipat, itulah sebabnya natt sangat berserabut.
5. Natto kaya akan nutrisi
Setiap 100 gram natto berisi:
- Kalori: 212
- Lemak: 11 gram
- Karbohidrat: 14 gram
- Serat: 5 gram
- Protein: 18 gram
- Mangan: 76 persen dari RDI
- Besi: 48 persen dari RDI
- Tembaga: 33 persen dari RDI
- Vitamin K1: 29 % dari RDI
- Magnesium: 29 % dari RDI
- Kalsium: 22 % dari RDI
- Vitamin C: 22 % dari RDI
- Kalium: 21 % dari RDI
- Seng: 20 % dari RDI
- Selenium: 13 % dari RDI
6. Lebih bergizi dari kedelai rebus
Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan kondisi yang mendorong pertumbuhan probiotik.
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu manfaatnya termasuk membuat makanan lebih mudah dicerna, yang membuat usus Anda lebih mudah menyerap nutrisinya.
Inilah salah satu alasan mengapa natto dianggap lebih bergizi daripada kedelai rebus.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.