HI Distribusikan Daging Kurban ke 40 Titik di Indonesia, hingga Somalia dan Uganda
Kegiatan tersebut berlangsung di lebih dari 40 titik di Indonesia serta dua wilayah di luar negeri yaitu Somalia dan Uganda.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momentum Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah, Human Initiative (HI) sudah mendistribusikan daging kurban kepada mustahik, penerima manfaat.
Memasuki ke 3 Idul Adha 1443 hijriah, Selasa (12/7/2022), Human initiative melanjutkan program kurban dengan melakukan pemotongan hewan kurban serta mendisitribusikan daging kurban kepada para penerima manfaat di peluruh negeri.
Kegiatan tersebut berlangsung di lebih dari 40 titik di Indonesia serta dua wilayah di luar negeri yaitu Somalia dan Uganda.
Vice President Human Initiative Romi Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada para sahabat inisiator yang mendukung program kurban ini sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada bapak ibu sahabat inisaitor yang hingga hari ini telah memberikan kepercayaan kepada Human Initiative sebagai mitra pengelola kurban tahun ini. Insya Allah mulai tanggal 10 Dzulhijjah ini, kami akan memulai proses pemotongan di hampir 40 titik di Indonesia dan dua titik di luar negeri. Insya Allah kami masih menerima amanah pemotongan hingga hari Tasyrik,” ujar Romi dalam keterangan yang diterima, Selasa.
Baca juga: Idul Adha 1443 H, GPND Sembelih 99 Ekor Hewan Kurban Serentak di 34 Provinsi
Menurutnya, masing-masing cabang Human initiative melaporkan kegiatan penyembelihan hewan yang dilanjutkan dengan pendistribusian daging kurban.
Sementara itu, Kepala Cabang Human Initiative Bukittinggi Hendra Nafsosianto melaporkan kegiatan pendistribusian daging kurban yang berlangsung di Sumatera Barat, Pasaman Barat, di bekas lokasi gempa.
“Alhamdulillah, ada sekitar 3 titik di wilayah yang tersebar di Pasaman dan Pasaman Barat, kurang lebih ada sekitar 300 keluarga penerima manfaat. Termasuk di daerah Nagari Talu, desa Jorong perhimpunan di mana Human Initiative menjadi satu-satunya yang berkurban di daerah itu, karena tidak ada yang berkurban di sana,” kata Hendra.
”Masyarakat sangat bersyukur sekali. Karena masih ada yang peduli ke mereka walaupun sahabat inisiator tidak pernah ke Pasaman tapi dapat mengikhlaskan hewan kurbannya untuk saudara-saudara yang ada di situ,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.