Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga di Jambi Mencari Kebenaran atas Kasus Kematian Brigadir J hingga Firasat Ayah 'Merinding'

Samuel dan keluarga kini sedang mencari kebenaran atas cerita kematian putranya, Brigadir Yosua yang ditembak rekan sesama polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga di Jambi Mencari Kebenaran atas Kasus Kematian Brigadir J hingga Firasat Ayah 'Merinding'
ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Insiden polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kiri), tak terima ditegur Barada E. Samuel Hutabarat mengatakan dia merasa merinding saat bersama istri dan anak-anaknya pergi berziarah ke Padang Sidimpuan. 

Mereka tiba di rumah pada malam hari.

Baca juga: Polisi: Brigadir J Ditembak Mati karena Diduga Lecehkan Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Sementara itu sang istri, Rosti Simanjuntak, ibu dari Yosua Hutabarat, histeris saat tiba di rumah yang berada di lingkungan sekolah itu.

"Anakku mana? Anakku mana?" Rosti histeris begitu tiba di rumah yang telah dipenuhi pelayat dan sejumlah anggota polisi.

Pada saat itu Yosua Hutabarat sudah di dalam peti yang telah ditutup.

Samuel Hutabarat juga histeris.

"Buka, buka," ucapnya meminta peti jenazah itu langsung dibuka.

Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat usai acara pemakaman, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat usai acara pemakaman, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022). (Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Ia mendapatkan kabar sebelumnya peti tidak diperkenankan dibuka (Saat konfrensi pers, Div Humas Polri membantah ada instruksi melarang keluarga membuka peti jenazah--red).

Berita Rekomendasi

Keluarga menilai hingga kini kematian Yosua Hutabarat itu masih penuh misteri.

Sejumlah luka tembak terdapat pada tubuh anaknya, dan ada juga bekas luka sayatan yang telah dijahit.

Samuel mengatakan, kalaupun anaknya memang punya salah, tidak seharusnya langsung dibunuh dengan keji.

Dia juga mempertanyakan mengapa Yosua tidak dimakamkan dengan upacara resmi kepolisian.

"Padahal sebelumnya ditanya apa permintaan terakhir keluarga. Itu jawaban mamanya," kenang Samuel.

Tapi baginya, bukan upacara penghormatan kepolisian itu yang dia cari.

Baca juga: Mabes Polri Sebut Istri Irjen Ferdy Sambo Dilecehkan dan Ditodong Pistol oleh Brigadir Yosua

Dua Cerita Versi Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas