Sebut Brigadir Yosua Ahli Sniper, Keluarga Heran 7 Tembakan yang Dilepaskan Tak Satupun Kena Sasaran
Keluarga klaim Brigadir Yosua ahli sniper dan heran tidak ada satupun tembakannya yang mengenai sasaran Bharada E.
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya, ada kejanggalan dalam kronologi yang disampaikan tersebut.
Apalagi dengan pernyataan bahwa anaknya yang lebih dulu menembak ke arah Bharada E.
"Logikanya, kalau jarak dekat, kok bisa tidak kena tembakan anak saya," kata Samuel Hutabarat.
Kini mereka juga heran karena tiga HP milik anaknya itu belum juga diketahui keberadaannya.
"Mereka bilang tidak menemukan HP anak saya," jelasnya.
Minta Rekaman CCTV Dibuka
Samuel Hutabarat sadar anaknya bernama Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang sudah tewas ditembak, tak mungkin hidup lagi di dunia ini.
Polisi menyebut Brigadir J atau Yosua Hutabarat ditembak berawal dari pelecehan dan penodongan senjata kepada istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Peristiwa itu disusul dengan baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Samuel kini hanya menginginkan kebenaran atas tewasnya anaknya itu, bukan hanya sebatas pernyataan.
Dia sangat ingin bisa melihat rekaman CCTV di tempat kejadian perkara.
Samuel sudah siap menyaksikannya walaupun mungkin isinya mungkin tidak menyenangkan.
Hal ini untuk kebenaran, apakah memang anaknya lebih dulu melakukan penembakan.
Dia menyebut di rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan juga pengawasan ketat.