Tewas Ditembak di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo, Brigadir J Ternyata Berencana Menikah 7 Bulan Lagi
Brigadir J tewas ditembak rekannya di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Padahal rencananya Brigadir J akan menikah 7 bulan lagi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua alias Brigadir J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Senin (11/7/2022).
Brigadir J adalah anggota kepolisian dari Jambi yang tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Brigadir Yosua tewas pada Jumat (8/7/2022) dengan kondisi mengenaskan.
Versi kepolisian menyebutkan, Brigadir Yosua melakukan perbuatan tak patut di rumah dinas petinggi Polri.
Baca juga: Kesaksian Keluarga: Terdapat Luka akibat Senjata Tajam pada Jasad Brigadir J Selain 4 Luka Tembak
Dari keterangan keluarga, di tubuh Brigadir J terdapat luka tembak, lebam, beberapa jarinya patah.
Ada juga luka pada mata dan bibir Brigadir Yosua.
Jenazah Brigadir Yosua tiba di terminal kargo Bandara Sultan Thaha Sabtu (9/7/2022) pukul 11.15 WIB.
Kemudian jenazah Brigadir Yosua dibawa ke rumah orang tuanya di Sungai Bahar menggunakan ambulans dengan pengawalan kepolisian tiba di rumah duka di SD 74 Desa Suka Makmur, Sungai Bahar sekitar pkl 14.00 WIB.
Bibi Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak mengatakan keponakannya itu rencananya akan segera menikah dalam waktu dekat.
"Ya, dia akan menikah, sekitar tujuh bulan lagi," kata Rohani kepada Tribunjambi.com seusai pemakaman.
Menurutnya, kekasih Brigadir Yosua turut hadir di rumah duka.
Rohani mengatakan mengenai rencana pernikahan itu, ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak sudah menanyakan kepada calon menantunya tersebut.
"Kuatnya kau nak menunggu," ujar Rohani menirukan ucapan ibu Brigadir Yosua yang bertanya kepada calon istri anaknya itu.
Baca juga: Polisi Sebut Bharada E Hanya Melindungi Diri saat Tembak Mati Brigadir J di Rumah Kadiv Propam
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Yang jelas gini, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Dua saksi yang diperiksa di antaranya adalah istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ungkap Ramadhan.
Ia menuturkan bahwa istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan permintaan tolong tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Baca juga: Keluarga Ungkap Temuan Luka Sayatan di Jasad Brigadir Yosua yang Tewas di Rumah Pejabat Mabes Polri
Menurutnya, kehadiran Bharada E, membuat Brigadir J menjadi panik.
Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharada E yang berdiri di depan kamar.
"Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E," ujar Ramadhan.
Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Kadiv Propam Tak di Rumah
Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di kediamannya saat insiden penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada Bharada E pada Jumat (8/7/2022).
"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo sedang keluar rumah untuk melakukan tes PCR Covid-19 saat insiden penembakan tersebut.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.
Lebih Lanjut, Ramadhan menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya.
Setelah itu, dia langsung melihat Brigadir J yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah kejadian, ibu (istri) Sambo menelepon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telepon dari ibu. Pak Kadiv Propam langsung menelepon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Brigadir Yosua Tujuh Bulan Lagi Akan Menikah, Tewas Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.