Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Berbagai Aktivitas, Kemenkes: Stok Mencukupi
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, stok vaksin booster untuk Covid-19 mencukupi di Indonesia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, stok vaksin booster untuk Covid-19 mencukupi di Indonesia.
"Jadi kalau stok vaksin untuk booster tersedia cukup, juga untuk vaksin 1 dan 2 enggak perlu ragu, semua cukup," kata dia dalam kegiatan virtual, Selasa (12/7/2022).
Ini menjawab pertayaan kecukupan stok di tengah vaksin booster menjadi syarat perjalanan dan berbagai aktivitas seperti masuk mal.
Ia mengakui, saat ini capaian vaksinasi booster terbilang rendah yakni masih menyentuh angka 21 persen atau 51,2 juta orang.
Untuk itu, vaksinasi booster memang harus ditingkatkan.
"Masih 25 persen capaian booster padahal kita harus mencapai 50 persen."
"Itu perlu usaha keras, dimana sebagian masyarakat enggan untuk booster."
"Oleh karena itu, kita terapkan strategi tertentu agar masyarakat tertarik," ujarnya.
Nantinya, pihaknya akan kembali mengaktifkan sentra-sentra vaksinasi serta menggiatkan edukasi terkait pentingnya vaksin booster untuk perlindungan diri dan keluarga.
Sebelumnya, Mewakili Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Prima Yosephine mengatakan, terjadi penurunann tren laju penyuntikan vaksin Covid-19 selama bulan Mei.
Laju rata-rata suntikan dalam 7 hari terakhir ini adalah 217 ribu suntikan per hari.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.